KUPANG, VICTORYNEWS-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang Angela Tamo Inya mengapresiasi pelatihan bahasa isyarat bagi pelayan publik yang diselenggarakan Komunitas Peace Maker Kupang (Kompak).
Menurut Angela Tamo Inya, salah satu staf dari Dinas Dukcapil Kota Kupang Santi Manuain juga terlibat dalam pelatihan bahasa isyarat yang diselenggarakan Kompak selama 10 hari.
Kepada victorynews.id, Senin (29/5/2023), Angela Tamo Inya mengatakan ketrampilan menggunakan bahasa isyarat bisa membantu pelayan publik salah satunya ASN dari Dinas Dukcapil Kota Kupang untuk bisa membantu masyarakat khususnya kaum difabel tuli.
Ia mengatakan telah bermitra dengan Kompak sejak setahun lalu terutama untuk bisa meningkatkan kepekaan, kepedulian dan pelayanan bagi kelompok minoritas yakni kaum difabel di Kota Kupang.
Baca Juga: Jelang Konser Band Coldplay di Indonesia Berikut 6 Fakta Tersembunyi Vokalis Chris Martin
Menurutnya, pelatihan bahasa isyarat sangat membantu staf Dinas Dukcapil Kota Kupang agar bisa berkomunikasi dengan masyarakat terutama kaum difabel tuli.
"Kami berharap ke depan lebih banyak staf kami yang mengikuti pelatihan bahasa isyarat supaya teman-teman difabel bisa nyaman saat berkomunikasi dan tidak takut untuk bertemu petugas," ujarnya.
Ia mengatakan, pihkaknya berkomitmen untuk bisa memberikan pelayanan merata dan adil bagi semua masyarakat termasuk teman-teman difabel.
"Kami sedih ketika mendengar ada teman-teman difabel yang harus meminta bantuan orang lain untuk mengurus dokumen kependudukan dengan bayaran tinggi hingga ratusan ribu rupiah," ujarnya.
Angela Tamo Inya mengatakan Dinas Kependudukan berkomitmen untuk menjadikan teman-teman difabel sebagai prioritas saat mengurus dokumen di Dinas Dukcapil Kota Kupang.
Saat ini sudah disediakan loket khusus untuk semua warga difabel.
"Jadi jangan takut untuk datang mengurus KTP, akta, dan dokumen kependudukan lainnya. Teman-teman difabel jadi prioritas jadi tidak perlu ambil nomor antrian. Ada petugas yang bantu dan ada yang terlatih menggunakan bahasa isyarat," tambahnya.

Artikel Terkait
Ketua PP SOIna Minta Pemerintah Daerah Dukung Agusdina Tefamnasi, Jangan Diskriminasi Difabel
SEJARAH BARU, Pemain Difabel Berhasil Raih Puskas Award, Sisihkan Gol Mbappe Hingga Richarlison Loh
Sayap Kasih Foundation Minta Dukungan Lahan untuk Rumah Rehabilitasi Difabel! Pemkab Lembata Kasih 1 Hektare
Pembangunan di NTT Harus Memperhatikan Kebutuhan Anak dan Kaum Difabel