Bau Sampah Menyengat, Ruas Jalan di Jembatan Petuk Tetap Jadi Area Favorit Jogging Track

KUPANG, VICTORYNEWS - Semenjak dibangun sebagai jalur penghubung lingkar luar Kota Kupang dari Bolok ke Penfui, jalur jalan Jembatan Petuk, Kota Kupang, NTT menjadi salah satu lintasan jalan yang ramai dilalui.

Jembatan Petuk menjadi jalur pilihan bagi warga sekitar.

Selain manfaat akses jalan yang cepat, ruas jalan yang luas dan hotmix membuat lintasan yang berjarak kurang lebih sepanjang 4 Km ini menjadi favorit warga Kolhua, Naimata maupun warga Kota Kupang lainnya sebagai lintasan jogging (jogging track).

Baca Juga: Sakit Hati Dibully Karena Miskin, Pria Ini Masuk 50 Besar Orang Terkaya di Indonesia

Jembatan Petuk menjadi lintasan jogging paling favorit sehingga tak heran kalau banyak warga yang memanfaatkannya baik pada sore hari maupun pagi hari.

"Kami bersyukur dengan adanya jalur ini ketika dibangun. Apalagi Jembatan Petuk 1 yang cukup panjang dan sedikit memberi pemandangan yang menarik ketika kita melihat ke arah Barat dan barat laut," jelas Engky Leda, Warga Blok F BTN Kolhua ini kepada victorynews.id, Senin (5/6/2023).

Menurutnya dari atas Jembatan Petuk, tampak hampir sebagian Kota Kupang dapat dilihat.

Baca Juga: PMKRI Kembali Gelar Aksi Terkait Dugaan Korupsi Terminal Kembur di Kejari Manggarai

"Hembusan udara dingin kali Petuk menambah suasana menjadi lebih segar dan membuat kami bersemangat," tambahnya.

Namun, warga lainnya Ian Marco justru mengeluhkan masih saja ada oknum yang membuang sampah di ruas jalan ini.

"Masih banyak sampah yang dibuang oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab, sehingga mengganggu kenyamanan para warga yang berolahraga di lintasan ini," ungkap Ian Marco.

Baca Juga: TEGAS! Gubernur NTT Viktor Laiskodat Larang Siswa dan Guru Merokok di Sekolah

Pantauan victorynews.id, Senin (5/6/2023) sore, banyak sekali sampah berserakan di bahu jalan bahkan di dalam drainase.

Aroma tak sedap dan menyengat dari sampah-sampah itu sungguh mengganggu para warga yang berolahraga.