Ajak Semua Pihak Dukung Pengembangan Lobster di Mulut Seribu, NTT, Begini Alasannya Menteri KKP!

- Kamis, 8 Juni 2023 | 09:25 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono didampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menunjukkan Lobster di Mulut Seribu.  (Dokumen Humas NTT.)
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono didampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menunjukkan Lobster di Mulut Seribu. (Dokumen Humas NTT.)

KUPANG, VICTORYNEWS - Menteri KKP (Kelautan dan Perikanan) Sakti Wahyu Trenggono mengajak seluruh stakeholders terkait untuk mendukung pengembangan budidaya Lobster di kawasan Mulut Seribu, Kabupaten Rote Ndao.

Ajakan Menteri KKP itu disampaikan usai panen panen lobster di Kawasan Mulut Seribu tersebut sebanyak 204kg (289 ekor), Rabu, (7/6/2023) siang.

Menteri KKP Trenggono mengatakan, keberhasilan budidaya lobster di kawasan Mulut Seribu harus diikuti oleh daerah lain juga.

Baca Juga: Menteri KKP dan Gubernur NTT Panen Perdana Lobster di Kawasan Mulut Seribu

Perairan di Indonesia, kata Menteri KKP, memiliki banyak benih yang merupakan modal utama untuk pengembangan budidaya lobster.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran akan all-out untuk mengembangkan budidaya lobster dalam negeri guna mendukung kesejahteraan nelayan, pembudidaya dan juga menjaga keberlanjutan biota laut di setiap kawasan budidaya hasil laut.

“Indonesia ke depan bisa menjadi produsen lobster terbesar di dunia mengingat bibit lobster yang paling banyak ada di negara kita. Saya minta semua pihak untuk terus mendukung terlebih di kawasan Mulut Seribu,” jelas Menteri Trenggono.

Baca Juga: 2 Siswa SMA di NTT Dipilih Istana Menjadi Anggota Paskibraka Nasional

Ia menegaskan, masyarakat NTT harus bangga karena kawasan Mulut Seribu juga menjadi role model pengembangan budidaya lobster.

Gubernur Viktor mengatakan bahwa Mulut Seribu akan terus didukung untuk menjadi pusat budidaya lobster, perikanan dan hasil laut lainnya yang akan menjadi _supply chain_ kebutuhan baik dalam dan luar NTT.

Hasil panen sebelumnya bahkan sudah menjadi suplai kebutuhan makanan pada perhelatan KTT Asean 2023 yang lalu di Labuan Bajo.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Lionel Messi Akhirnya Pilih Inter Miami!

“Dukungan Pak Menteri KKP bersama jajaran dan juga investor, target kita ke depan pada bulan oktober 2023 nanti harus sudah bisa kita panen produksi rutin lobster sebesar 500 kg/bulan”, jelas Gubernur Viktor. ***

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X