KUPANG, VICTORY NEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada menghadapi curah hujan yang tinggi di NTT saat ini.
Pasalnya, curah hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi di NTT sejak 18 Januari 2022 hingga 20 Januari mendatang.
Masyarakat khususnya di dataran tinggi waspada terhadap potensi tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir.
Baca Juga: Hujan Angin di Kupang, BMKG: Warga Tidak Perlu Panik
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan hal itu dalam keteranganya yang diterima Victory News, Senin (17/1/2022) malam.
"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode beberapa hari ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di NTT," jelasnya.
Untuk itu, BMKG mengimbau untuk menghindari daerah rentan bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, dan lainnya.
Baca Juga: Raih WTP, General Manager Swasti Sari: Ini Karena Anggota
Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan.
Artikel Terkait
Diguyur Hujan, Jalan Maumere Ende Longsor
Longsor di Sumba, Akses Empat Kabupaten Putus
Bencana Banjir dan Longsor Melanda TTS Tidak Menelan Korban Jiwa