BETUN, VICTORY NEWS - Dalam kunjungan kerja ke Pulau Timor pekan lalu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga mendatangi, Betun Kabupaten Malaka, Senin (23/1/2022).
Di hadapan Bupati Malaka Simon Nahak dan Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, Laiskodat mengingatkan pentingnya kerja keras untuk membangun pertanian di Malaka.
Laiskodat melihat di Kabupaten Malaka masih memiliki lahan yang kosong sekitar 10.000 hektare. Lahan ini harusnya dimanfaatkan untuk menanam jagung.
Baca Juga: Jaksa Kembali Teliti BAP Kasus Pembunuhan Astri dan Lael
"Kalau 10.000 hektare kita tanam pada musim hujan ini dan dari 1 hektar kita bisa panen 7 ton maka 10.000 hektar ada 70 ribu ton," ungkap mantan anggota DPR RI ini
Dia mengatakan, dari hasil pertanian ini maka bisa menghasilkan Rp210 miliar. Baginya, untuk mendapatkan angka ini hanya butuh waktu 100 hari.
"Kalau dibawa ke kilo maka 70 juta kilo. Kalau kali dengan harga Rp 3.000, maka kita bisa hasilkan uang Rp210 miliar dalam 100 hari," kata Laiskodat.
Baca Juga: Relokasi Korban Seroja, Sertifikat Lahan di Manulai Dua Masih Diproses
"Bayangkan, untuk dapat Rp210 miliar hanya butuh 100 hari. Ini kami sudah lakukan di Sumba, Manggarai Timur dan beberapa kabupaten lain di NTT," ujar Laiskodat.
Ia menambahkan, sekarang gubernur tidak perlu lagi datang ke bupati atau wakil bupati. Jika, bupati dan wakil bupati malas dan camat juga malas, maka gubernur langsung menyasar ke rakyat.
