KUPANG, VICTORY NEWS - Tim teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur sudah mulai melakukan validasi rumah korban seroja.
Validasi yang dilakukan tim teknis BPBD Kota Kupang untuk memastikan fakta lapangan sebelum pencairan dana bantuan seroja senilai Rp150.893 Miliar.
Bantuan itu diperuntukkan bagi 12 ribu lebih kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana Seroja di Kota Kupang.
Baca Juga: Belum Bayar Tagihan, Listrik di Kantor DPRD Kota Kupang Diputuskan PLN
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang Jemy Didok kepada victorynews.id Jumat (28/1/2022) mengatakan, sudah lima hari tim teknis bekerja di lapangan.
Mereka mendatangi rumah para korban Badai Seroja untuk memastikan kerusakan yang dialami sesuai dengan skema kerusakan yang dilaporkan.
Jemy mengatakan, setelah tim teknis melakukan validasi ke rumah-rumah warga terdampak, hasilnya akan dilaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Baca Juga: Warga Tionghoa Diminta Rayakan Imlek Dengan Membantu Sesama
Laporan ini akan digunakan untuk menjadi dasar bagi PPK dalam memberikan instruksi ke bank untuk membuka blokir dana bantuan Seroja di buku rekening masing-masing penerima.
Artikel Terkait
Hebat!! Terima Bantuan Seroja Rp17 Miliar dari Pempus, Pemkab Lembata Hanya Gunakan Rp5 Miliar
Terdata sebagai Korban Seroja, Warga Kampung Amanuban Tidak Dapat Bantuan
Soal Bantuan Seroja, Ketua DPRD NTT Minta Pemerintah Jangan Potong Hak Masyarakat