KUPANG, VICTORYNEWS - Banjir merendam ratusan rumah warga Kota Kupang, Rabu (23/2/2022).
Badan Penangunggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mengklaim bahwa banjir di Kota Kupang itu akibat sumbatan sampah pada drainase.
Kepala BPBD Kota Kupang Ernest Ludji kepada victorynews.id, Senin (28/2/2022) mengatakan banjir di Kota Kupang itu dipicu oleh buruknya drainase yang tersumbat sampah.
Baca Juga: Banjir di Kota Kupang, Arsitek: Ada Tiga Faktor Pemicu
"Salah satu penyebab terjadinya luapan air ini adalah menyempitnya saluran-saluran kali maupun drainase. Drainase selain berbentuk tutup botol, juga terdapat banyak sampah kiriman sehingga air tidak bisa leluasa untuk melewati jalurnya," jelaskepala BPBD Kota Kupang Ernest Ludji.
Menurut Ernest, akibat sumbatan sampah itu air mencari jalan sendiri, seperti yang terjadi di Jalan Gua Lourdes.
Air meluap ke badan jalan dan mengikis jalan, sehingga Jalan Gua Lourdes rusak parah.
Baca Juga: Longsor, Rumah Warga Fontein dan Bakunase 2 Kota Kupang Ambruk
Ernest mengatakan persoalan sampah harus diperhatikan, sehingga tidak menjadi penyebab banjir di kemudian hari.
Artikel Terkait
Sampah dan Banjir Kepung Area Sekitar Rujab Wali Kota Kupang
Usai Banjir, Jalan Gua Lourdes Kupang Berubah Drastis, Aspal Rusak dan Berlubang
Patroli, Polisi Ingatkan Warga Taat Prokes, Waspada Banjir