KUPANG, VICTORY NEWS- Pihak Kepolisian Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, telah berulang kali mengadakan patroli dan membubarkan aksi balap liar di depan Gereja Katedral Kupang.
Namun anggota balap liar tersebut selalu melakukan aksi membahayakan itu setiap malam minggu
"Kita sudah berkali-kali melaksanakan patroli untuk membubarkan. Namun tampaknya terus berulang," kata Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, saat dikonfirmasi victorynews.id, selasa (15/3/2022) siang.
Baca Juga: Terancam Punah, Nelayan Dilarang Tangkap Mamalia Laut di Perairan Ende
Aksi balap liar seperti itu sangat menggangu masyarakat sekitar maupun pengguna jalan lainnya.
Aksi tersebut juga sangat membahayakan diri sendiri. Sebab, tempat tersebut merupakan jalur umum, ditambah lagi pembalap liar tidak dilengkapi dengan perlengkapan balap yang memadai.
"Apabila pemuda-pemuda tersebut sampai terjatuh di atas aspal atau sampai terbentur tembok trotoar yang ada, bisa menyebabkan nyawa melayang sia-sia," ujarnya.
Baca Juga: 16 Kandidat Bertarung pada Pilpres Timor Leste 19 Maret 2022 Mendatang
Polsek Kelapa Lima, kata dia, akan terus melakukan patroli dan imbauan di wilayah sekitar lokasi balap liar setiap malam minggu agar bisa menekan aksi balap liar di wilayah itu.
"Pastinya kita akan terus mengimbau warga yang terlibat, mau dan patuh untuk tidak melakukan hal tersebut sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.***
Artikel Terkait
Provost Polda NTT Cek Kesiapan Anggota Piket Polsek Kelapa Lima
Heboh, Ratusan Pemuda Gelar Aksi Balap Liar di Depan Katedral Kupang
Renovasi Gereja Katedral Kupang, Misa Pekan Suci Dialihkan ke Stasi