KUPANG, VICTORY NEWS- Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, sebelumnya mendapat bantuan kontainer sampah dua unit.
Namun kontainer sampah itu kini telah dikembalikan kepada pengelola yaitu DLHK Kota Kupang, karena minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada kontainer yang ada.
Hal itu disampaikan Lurah Maulafa, Yanto Sapay, Jumat (18/3/2022) kepada victorynews.id.
Baca Juga: Pemkab Belu dan Kadin NTT Panen Jagung 8 Hektare Milik Petani Tulakadi
“Kontainer sampah ini dapat bantuan dari pemerintah Kota Kupang dua unit tapi kesadaran masyarakat buang sampah secara baik itu kurang, sampah kadang dibuang di luar dari kontainer makanya warga yang punya lahan protes,” ujarnya.
Menurut dia, sampah yang dibuang tidak hanya dari masyarakat di kelurahan itu, namun banyak juga dari warga di luar Kelurahan Maulafa.
Saat ini, kontainer sampah di kelurahan Maulafa tidak ada. Pihak kelurahan masih berupaya untuk mencari solusi terkait persoalan itu.
Baca Juga: Ombudsman NTT: Jangan Sandera Hak Siswa Dapat Layanan Pendidikan Karena Belum Bayar Uang Komite
“Kami masih coba dekati beberapa warga yang punya lahan untuk kita minta agar kontainer sampah itu bisa difungsikan kembali di kelurahan ini, karena kontainer sampah ini sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Warga Maulafa, kata dia, kini banyak yang mengeluh karena tempat pembuangan sampah yang jauh dari pemukiman.
“Masyarakat banyak juga sudah datang, dan sampaikan keluhan ini, sebagai lurah tentunya kami tidak akan diam. Kami akan upayakan kontainer sampah nantinya bisa digunakan kembali,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Warga Tak Taat Buang Sampah, Kontainer Sampah di Jalur 40 Dipindahkan, Lokasi Kontainer Dipagar
Mau Buang Sampah Langsung Ke TPA Alak? Izin Dulu
Perangi Sampah di Pesisir Pantai, Sotis Hotel Gelar General Cleaning
Kelurahan Maulafa Jadikan Hari Jumat Sebagai Hari Kerja Bakti