KUPANG, VICTORYNEWS - Dinas Perikanan Kota Kupang sementara ini tengah melakukan pendataan jumlah nelayan yang ada di Kota Kupang.
Pendataan ini diperlukan untuk memperbaharui data sebelumnya sehingga program dan kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat pesisir atau nelayan dapat tepat sasaran targetnya.
Ejbends Doeka selaku Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang di ruangannya pada Selasa (29/3/2022) menyebut pendataan tetap berlangsung dengan keterbatasan anggaran di dinas tersebut.
Baca Juga: Taruna SMK Pelayaran Kupang Dapat 70 Paket Sembako Presiden Jokowi
Ia mengatakan para penyuluh perikanan pada dinas ini pun diminta membantu untuk update atau memperbaharui data kembali.
Pendataan ini disertai dengan dokumentasi daripada nelayan yang ditemui di setiap pesisir ataupun pasar-pasar di Kota Kupang.
Sebenarnya, kata dia, pendataan juga dapat dilakukan dengan pola presentasi populasi tetapi hasil yang baik dengan dilakukan langsung ke lapangan.
Baca Juga: Tak Memenuhi Sayrat, 184 Kepala Keluarga Dicoret dari Daftar Penerima Bantuan Dana Seroja
Sementara dalam mendukung kerjanya, kata dia, saat ini dinasnya memakai data statistik yang tersedia selama ini untukKota Kupang yaitu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kupang.
Ia menyebut kurang lebih terdapat sebanyak 5000 orang nelayan tangkap. Sedangkan nelayan budidaya ada 2.500 orang dan diperkirakan sampai 5000 orang jumlahnya.
Untuk itu total dari dua kategori ini dapat berkisar hingga dengan 10.000 orang.
Baca Juga: Bertemu Gubernur NTT, Ini yang disampaikan Pengurus PAFI
Sementara untuk wilayah terbanyak jumlah nelayannya, ia memperkirakan yang terbanyak berada di wilayah Kecamatan Kelapa Lima dan Alak.
"Kita berpatokan pada Kota Kupang dalam angka dari Badan Pusat Statistik itu," kata dia.
Ia mencontohkan untuk pengadaan coolbox perlu jumlah yang tepat sehingga data sangat penting diperlukan.
