KUPANG, VICTORYNEWS -- Izin libur diberikan pemerintah karena landainya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia. Masyarakat juga diberikan kelonggaran untuk berpergian ke tempat wisata.
Di sisi lain, sampah merebak dan berserakan di daerah-daerah wisata setelah adanya kelonggaran pembatasan diberikan pemerintah kepada masyarakat.
Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia NTT Abed Frans, membenarkan itu.
Baca Juga: Genjot PAD, Pemkot Kupang Diminta Maksimalkan Potensi Wisata Yang Ada
Tingkat kunjungan wisatawan di NTT, kata dia, meningkat selama musim libur lebaran tahun 2022 seiring pemerintah melonggarkan beberapa aturan dalam beraktivitas.
Abed pada Rabu (11/5/2022) mengaku beberapa tempat wisata terkenal di NTT jelas mengalami peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya Labuan Bajo, Manggarai Barat.
"Ya, tentunya yang paling banyak dikunjungi adalah Labuan Bajo. Tetapi semua tempat wisata rata-rata ramai dikunjungi juga," ungkapnya.
Baca Juga: Hotel di Labuan Bajo Harus Sajikan Produk Lokal Masyarakat Mabar
Selain Labuan Bajo di Manggarai Barat ada pula peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah lain seperti daerah di Pulau Flores, Sumba, Rote dan di daratan Pulau Timor.
Peningkatan itu, kata dia, karena menurunnya angka Covid-19 ditambah selama pandemi memang hampir semua tempat wisata ditutup dari kunjungan.
Artikel Terkait
Dinas PUPR Kota Kupang Tidak Tahu Kapan Warga Huni Rumah Bantuan Seroja
Sidang Perdana Kasus Astri dan Lael, Randi Badjideh Bantah Beberapa Poin Dakwaan Jaksa
Terdakwa Randi Badjideh Bantah Dakwaan JPU, Kuasa Hukum Astri dan Lael: Itu Haknya