KUPANG, VICTORY NEWS - Pemerintah secara resmi telah melaunching pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di seluruh Indonesia, salah satunya di NTT dengan sasaran 2 juta lebih anak.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang P2P Dinkes Provinsi NTT, Seksi Surveilans dan Imunisasi, pelaksanaan BIAN di NTT menargetkan sebanyak 2.117.881 anak.
Dari jumlah ini dirincikan lagi untuk imunisasi tambahan (Campak-Rubela) menyasar 1.421.992 Anak NTT. Sedangkam untuk Imunisasi Kejar baik OPV, IPV dan DPT-HB-Hib, akan menyasar 695.889 Anak NTT.
Baca Juga: UNICEF Nyatakan Dukungan Sukseskan BIAN di NTT
Adapum sasaran Imunisasi Tambahan baik Campak maupun Rubela menyasar anak usia 9 bulan - sampai 12 tahun, sedangkan untuk sasaran Imunisasi Kejar OPV, IPV dan DPT-HB-Hib, untuk anak usia 12-59 bulan yang tidak/belum lengkap OPV, IPV, dan DPTHB-Hib.
Target Imunisasi Tambahan Campak Rubela, minimal 95% dari target imunisasi mendapatkan Tambahan Campak Rubela. Untuk target Imunisasi Kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib), minimal 80% dari target imunisasi kejar mendapatkan minimal 1 dosis (OPV, IPV, dan atau DPT-HB-Hib)
Tempat pelayanan dalam pelaksanaan BIAN ini akan dilakukan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit/klinik TNI dan POLRI, Klinik/Praktik Dokter Swasta, Tempat Praktik Mandiri Bidan dan Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Baru Canangkan BIAN, Dinas Kesehatan Belu Sudah Imunisasi Campak Rubela 4.173 Anak
Untuk mempercepat pelaksanaan BIAN, maka Pemerintah juga membuka pos pelayanan imunisasi seperti di sekolah, Posyandu, lapangan, drive thru, mobile dengan mobil Puskesmas keliling atau lainnya, dan pasar dan pelaksanaanya akan dilakukan hingga Juni 2022 dengan tenaga vaksinator sebanyak 2.679 orang.
Artikel Terkait
Kasus Astri dan Lael, Hakim Nilai Percakapan Randi Badjideh dan Ira Ua Masuk Pokok Perkara
Permohonan Ira Ua Ditolak, Hakim PN Kupang : Permohonan Pemohon Tidak Berdasarkan Hukum