KUPANG, VICTORYNEWS- Setelah mendengarkan keterangan ahli pidana Mikael Feka, ahli bahasa kedua yang dihadirkan JPU Kejari Kota Kupang ialah ahli bahasa dari Kantor Bahasa NTT, Christina Terentjie Weking.
Christina Terentjie Weking dalam persidangan tersebut diminta oleh majelis hakim ketua Wari Juniati, untuk menguraikan makna terkait bukti percakapan antara terdakwa Randi Badjideh dan Ira Ua istrinya melalui aplikasi pesa Whatsapp.
Inilah beberapa percakapan melalui Whatsapp antara Randi Badjideh dan Ira Ua yang dibahas bersama ahli bahasa dalam persidangan, Rabu (15/6/2022).
"Beta cinta beta syg b buat sampe bgni mah itu ckup buat mama percy beta kow?"
(dilengkapi foto dengan caption alergi ni)
"Beta bunuh org loh mah."
"Bkn beta tipu ato pukul org mah beta bunuh org ini mah."
Sn bisa ko itu bukti klo b cinta b syg b mau hidup dg ktg ko?"
Baca Juga: GP Ansor NTT Tolak Deklarasi Alumni GP Ansor di Jawa Timur
Atas percakapan itu, Christine Weking menjelaskan kalimat "Beta Cinta, Beta sayang makanya beta buat sampe begini mah, itu sonde cukup buat mah percaya beta ko?" merujuk pada cara terdakwa meyakinkan lawan bicara bahwa tindakan itu sudah dilaksanakan.
Christine menilai, dalam pesan Whatsapp itu pun terdapat balasan gambar foto Ira Ua (dengan tulisan 'B Alergi ni').
Menurut Christina, gambar dengan kata alergi memiliki dua makna.
Baca Juga: TJPS Pola Kemitraan Hasilkan 70 Ton Jagung di SMK Elpida Noebaki Poto
"Pertama apakah memang benar mitra bicaranya memiliki alergi dan harus melakukan pembuktian fisik. Kedua, ketidakpercayaan terhadap mitra bicara (dalam hal ini tidak percaya Ira terhadap Randi)," jelas Christine.
Artikel Terkait
Kasus Astri dan Lael, Penyidik Polda NTT Masih Melengkapi BAP Ira Ua
Ahli ITE Sebut HP Milik Randi Badjideh dan Ira Ua Sudah Direset Pada Bulan September
Sidang Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Ahli IT Sebut HP Ira Ua di Luar Jangkauan GPS Mobil Rush
Sidang Kasus Astri dan Lael: Ahli IT Sebut Ada Chat Randi Badjideh ke Ira Ua Tentang Bunuh Orang
Batas Waktu Penyidik Polda NTT Lengkapi Berkas Ira Ua 14 Hari