IAKN Kupang Latih jiwa Kepemimpinan Pemuda-Pemudi Gereja Berkarakter Kristiani

Kekson Salukh

- Jumat, 5 Agustus 2022 | 09:19 WIB

Para dosen IAKN Kupang, peserta, dan para pemateri pose bersama usia acara. (Kekson Salukh/victorynews.id).

KUPANG, VICTORYNEWS - Tim Program Studi Kepemimpinan Kristen Fakultas Ilmu Sosial dan Keagamaan Kristen (FISKK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) untuk pemuda - pemudi GMIT Maranatha Oebufu, Rabu, (03/8/2022) di Hotel Neo Aston Kupang.

PKM IAKN Kupang dikhususkan kepada pemuda-pemudi itu ddalam bentuk pelatihan/workshop pembentukan karakter pemimpin kristiani dengan mengusung sebuah tema besar yakni “Born to be a Leader”.

Kegiatan PKM IAKini berupa seminar, talkshow, leadership training dan sharing life dalam group diskusi dari berbagai perspektif, diantaranya pembinaan karakter pemuda kristiani melalui Kepemimpinan Yesus (Servant Leadership) bagi Generasi Muda yang dibawakan oleh Ketua Pemuda Sinode GMIT, Patje O Tasuib.

Sementara itu materi tentang Pengenalan Potensi diri (Who Am I) oleh, Devi Shaldena, Membangun Kerjasama tim (team work) oleh Philia C Octavianus, serta Penguatan Soft Skill oleh Jeheskiel Saudale.

Wakil Rektor III IAKN Kupang, Soleman Baun dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan menjelaskan, PKM merupakan salah satu dari tiga darma dalam perguruan tinggi selain dharma pendidikan dan penelitian.

Lebih lanjut lagi Soleman menyatakan, PKM ini menjadi wadah di mana para dosen dan mahasiswanya mengaplikasikan pendidikan dan penelitian agar bermanfaat bagi masyarakat.

"PKM ini sebagai salah satu dari Tri Dharma Perguruan tinggi, kami berharap PKM ini menjadi wadah di mana para dosen dan mahasiswanya mengaplikasikan pendidikan dan penelitian agar bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.

Ketua Tim PKM, Yuvine Marlene Cicilia Noach mengatakan, sosok pemimpin yang baik membutuhkan kemampuan dan bekal karakter kepemimpinan yang ideal, karena pemimpin bukan hanya suatu konsep yang bersifat teoritis, tetapi juga bagian dari proses pembelajaran.

"Maka penting bagi kaum muda sebagai generasi untuk masa depan memiliki sifat dan jiwa kepemimpinan berkarakter, yang tentunya lebih baik dari generasi sebelumnya," ujarnya.

Lanjut Yuvine, menumbuhkan jiwa kepemimpinan berkarakter pada kaum muda ini membutuhkan energi dan potensi besar untuk maju.

Apalagi dengan kehidupan sekarang yang semakin kritis mengenai segala hal dan senang mencari wawasan serta pengalamannya sendiri, menemukan motivasi bagi dirinya untuk terus berkembang.

"Kegiatan ini dianggap perlu Melatih jiwa kepemimpinan berkarakter kristiani sejak masa muda tidaklah mudah, karena mereka tengah mengalami pencarian jati diri atau identitas sehingga masih membutuhkan arahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.