KUPANG, VICTORYNEWS-Tangisan istri dan anak-anak para tersangka kasus pengeroyokan oknum PNS Pemprov NTT menggema di Polsek Maulafa, Kota Kupang, NTT, Jumat (5/8/2022).
Istri dan anak-anak dari lima tersangka pengeroyokan oknum PNS Pemprov NTT tersebut menangis tanpa henti. Mereka seolah tak rela suami dan ayah mereka ditahan di Polsek Maulafa.
Tangisan Istri dan anak-anak para tersangka tak terbendung setelah mengetahui suami dan ayah mereka ditahan dalam kasus pengeroyokan oknum PNS tersebut.
Terpantau langsung victorynews.id, di Mapolsek Maulafa, Jumat (5/8/2022) siang, suara tangisan menggema di depan Mapolsek Maulafa.
Baca Juga: NTT Perlu Peningkatan Kredit Investasi dan Modal Kerja
Deraian air mata dari Isteri, anak-anak dan puluhan keluarga para tersangka seakan membanjiri halaman Polsek Maulafa.
"Bapa e, Bapa ew," tutur anak-anak para tersangka sambil menangis.
Beberapa orang ibu sambil menggendong Bayi menangis di tempat tersebut.
"Kalau suami yang sudah ditahan begini kami mau makan apa nanti. Anak-anak kami yang masih kecil begini," ujar seorang ibu yang terus menangis.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Amerika Juga Ada Raja Dangdut, Siapakah Dia?
Artikel Terkait
Mabuk Miras, Oknum PNS Pemprov NTT Babak Belur Dihajar Massa, Dilarikan ke Rumah Sakit
Setelah Babak Belur Dihajar Massa, Oknum PNS Pemprov NTT Kemudian Dilaporkan Warga ke Polisi
Seorang Oknum PNS Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan di Maulafa Kupang
Terdakwa Kasus Pengeroyokan Oknum Wartawan di NTT Disidangkan Besok
Lima Tersangka Diamankan Polisi dalam Kasus Pengeroyokan Oknum PNS Pemprov NTT