KUPANG, VICTORYNEWS - Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT dinilai layak menjadi Kampung Kerukunan Umat Beragama.
Hal itu terbukti saat Kelurahan Kolhua dilaunching sebagai Kampung Kerukunan Umat Beragama oleh Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo di Gereja Katolik St Fransiskus Asisi BTN Kolhua, Kota Kupang, Rabu (9/11/2022).
Pastor Paroki St Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua Romo Longginus Bone menyampaikan, Kelurahan Kolhua memiliki empat rumah ibadat, baik itu umat Islam, Hindu, Katholik, dan Kristen Protestan.
Baca Juga: Tim Supervisi Panpus Penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun 2023 Datangi Polda NTT, Ada Apa?
Di Kelurahan Kolhua juga ada kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama.
"Sehingga, saya bisa katakan bahwa seragam itu baik, tetapi beragam itu lebih indah. Seperti pelangi, dia tidak akan indah dipandang jika hanya satu warna demikian manusia walaupun berlatar etnis dan agama tapi jika menampilkan keberagaman itu akan menjadi indah," ungkap pastor yang sering disapa Romo Dus ini.
Sebagai pimpinan agama, Romo Dus, mengajak setiap umat dari beragam agama di Kelurahan Kolhua untuk mengindahkan Kelurahan Kolhua yang sudah dilaunching dan ditingkatkan dengan membangun kebersamaan.
Baca Juga: Kadis Pendidikan Kabupaten Kupang Puji Sekolah Yang Dibangun PT Astra International tbk dan YPA-MDR
"Untuk itu, kita harus bekerja sama untuk menciptakan keharmonisan antar umat beragama di Kelurahan Kolhua," ucap Romo Dus.
Artikel Terkait
Ketua FKUB Sebut Indeks Kerukunan Agama di Kabupaten Kupang Sangat Baik
Kesbangpol Verifikasi Ormas Kerukunan Keluarga Bima di NTT, Ada Apa?
Gelar Dialog Kerukunan Lintas Agama, Sekda Kabupaten Kupang: Kerukunan Antar Umat Beragama harus Tahan Uji
Pesparani Wujudkan Kerukunan dan Toleransi Beragama
Kagum dengan Kerukunan Antarumat Beragama di Bumi Flobamorata, FKUB Deli Serdang Studi Banding di NTT