KUPANG, VICTORYNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melakukan sosialisasi pengembangan aplikasi Sodamolek yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Monitoring Puskesmas (Simpus), Aplikasi Monitoring Inflasi Harga Pasar dan aplikasi Sistem Informasi Persetujuan Ruang (Si Pejuang) di ruang rapat utama Garuda Lantai II Kantor Wali Kota Kupang pada Selasa (6/12/2022).
Sosiaisasi Pengembangan Aplikasi Sodamolek dan aplikasi Si Pejuang dilakukan oleh Ignasius Repelita Lega, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang dan Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kupang Andre Ota.
Pengembangan aplikasi tersebut, menurut Ignasius, merupakan tugas yang diberikan Pemkot Kupang kepada dirinya dan Andre Ota yang sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat dua di Bali.
Baca Juga: Unwira Kupang dan Institut Yudhoyono Miliki Mimpi Yang Sama Menuju Indonesia Emas 2045
Khusus aplikasi Si Pejuang dan pengembangan Sodamolek telah disampaikan saat diklat di Bali dan itu terkait Perizinan yang akan diterapkan di Kota Kupang.
"Karena aplikasi tersebut merupakan teknologi informasi dan menjadi bagian dari organisasi pembelajaran yang adaptif dengan kebutuhan publik dan kekinian," jelas Ignasius.
Tentunya, sebagai siswa yang belajar Diklat di Bali maka dituntut untuk dilaporkan dalam proyek perubahan yang akan dilakukan di daerah masing-masing.
Baca Juga: Perdana di NTT, Agus Harimurti Yudhoyono Beri Kuliah Umum di Unwira Kupang
Sebab, dasar dari proyek perubahan tersebiut mengacu pada Perpres nomor 95. tahun 2018 tentang sistem pemerintahan yang berbasis elektronik, dan sudah diturunkan lewat Peraturan Walikota Nomor 22. tahun 2021 tentang rencana induk SPBE yang rohnya adalah integrasi tersistem dan kerja kolaboratif.
Lanjut Ignas, kedua aplikasi tersebut diharapkan menjadi virtual front office bagi pelayanan publik di Kota Kupang secara terintegrasi.
Artikel Terkait
Eltisim NTT dan Pemkot Kupang Bagi Sembako untuk Warga Kupang, Ini Tujuannya!
Berhasil Turunkan Inflasi Menjadi 6,9 persen, Pemkot Kupang Kirim Tim ke Surabaya, Untuk Apa?
Gara-Gara Telur, Pemkot Kupang Dapat Pujian dari Pengamat Ekonomi NTT