LEWOLEBA, VICTORYNEWS-Perekrutan sebanyak 453 Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membantu pemerintah menyerap tenaga kerja di Kabupaten Lembata, NTT.
Ketua KPU Lembata, Elias Keluli Making saat pelantikan PPS di aula Kopdit Ankara, Selasa (24/1/2023) mengatakan, selain PPS, KPU juga merekrut PPK sehingga total PPS dan PPK yang direkrut sebanyak 978 orang.
Prekrutan PPS dan PPK tersebut telah membantu menyerap tenaga kerja di Lembata, NTT.
Baca Juga: Bank BRI Minta Nasabah Hati-hati Modus Soceng
Dikatakannya, besaran honor bagi PPS dan PPK bervariasi setiap bulannya. Rentang nilai besaran honor dari Rp1.050.000 sampai Rp2.850.000 per bulan.
"Akumulasi biaya honor badan adhock se-Kabupaten Lembata yang wajib digelontorkan dari rekening KPU sebesar Rp1,251 miliar per bulan atau sebesar Rp15,019 miliar per tahunnya," kata Elias Kaluli Making.
Dikatakannya, besaran honor badan adhock ini belum termasuk honor 425 orang Pantarlih dan 2.975 orang KPPS.
Baca Juga: Dikenal Pulau Terbesar Ketiga di Dunia, Ini Suku-suku Terbesar yang Mendiami Pulau Kalimantan
Ia berharap, sedikit anggaran Pemilu yang turun melalui honor penyelenggara ikut membantu percepatan perbaikan pendapatan warga lembata.***
Artikel Terkait
KPP Sosialisasi SPT Tahunan dan PPS Diikuti 106 Anggota Kadin NTT
KPP Pratama Kupang Kembali Ajak Wajib Pajak Manfaatkan PPS
PPS Berakhir Juni, KPP Kupang Beri Bimtek kepada Wajib Pajak
KPU Kabupaten Lembata Lantik dan Gelar Bimtek Bagi 453 PPS
Ada Nepotisme dalam Proses Seleksi PPS di Manggarai Timur? Begini Respon Ketua KPU
Lantik 153 PPS, Ketua KPU Kota Kupang: PPS Harus Kerja Jujur dan Adil!