Dari 15 Jenazah, Polisi Berhasil Mengidentifikasi 12 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

JAKARTA, VICTORYNEWS - Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi 12 jenazah dari 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Dilansir victorynews.id dari YouTube Kompas TV, Kamis (9/3/2023) dari total 15 jenazah, Rumah Sakit polri berhasil identifikasi 12 jenazah sedangkan 3 jenazah lainya masih dibutuhkan pendalaman lebih lanjut.

"Kita telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah dan hari ini kembali tim DVI mengidentifikasi 4 jenazah sehingga total sampai hari ini ada 12 jenazah yang telah teridentifikasi dari 15 jenazah yang telah diterima oleh Rumah Sakit Polri Bhayangkara tingkat satu," jelas Brigjen Ahmad Ramadhan, Karopenmas Divisi Humas Polri.

Baca Juga: Kapolda NTT Dampingi Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Venue Asean Summit 2023 di Labuan Bajo

Sementara itu warga di RW 09 berkumpul di balai warga untuk meminta pertamina bertanggung jawab atas dampak kebakaran tersebut.

Tak hanya menuntut pertamina bertanggung jawab, warga juga menolak relokasi dan meminta pertamina untuk menindaklanjuti permintaan warga yang terdampak.

RW 09 Agus Syukur mengatakan pihaknya sudah menyurati pihak pertamina untuk tindakan selanjutnya namun belum direspon.

Baca Juga: Mensos Salurkan Bantuan dan Tinjau Langsung Korban Bencana Tanah Longsor di Serasan Natuna

Ia menambahkan rencananya warga akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke pertamina jika tuntutan mereka tidak terpenuhi.

Menurut Agus, hingga kini dari pihak pertamina belum datang ke wilayah RW mereka, begitupun juga dengan bantuannya.

Baca Juga: Matilda Bere, Atlet NTT Pertama Lolos ke PON XXI 2024 usai Tampil Gemilang di Jatim Open 2023

"Kita sepakat tetap menuntut pertamina untuk bertanggung jawab kepada korban yang terjadi di RW 09. Kepada korban yang meninggal dunia atau pun mengalami luka-luka. Dan menuntut pertanggung jawab juga terkait hak-hak hidupnya, ahli waris. Untuk di RW 09 yang meninggal 5 orang dan rumah yang terdampak ada 53," ungkap ketua RW 09 Agus Syukur.***