BALI, VICTORYNEWS-Bali">Gubernur Bali I Wayan Koster mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk mencabut visa on arrival bagi wisatawan asal Rusia dan Ukraina.
Usulan ekstrim Bali">Gubernur Bali I Wayan Koster soal pencabutan visa on arrival menuai perhatian internasional.
Belakangan banyak bule yang melakukan aksi brutal di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
"Pencabutan visa on arrival bagi wisatawan asal Rusia dan Ukraina yang hendak datang mencari kenyamanan di sini, " kata Wayan.
Sebelumnya diberitakan banyak bule nakal di Bali melakukan aksi ugal-ugalan di jalan, menggunakan kendaraan dengan plat bodong, dan tidak memakai helm di jalanan.
Aksi para bule itu sangat meresahkan warga Denpasar dan sekitarnya.
Tidak jarang polisi mengambil sikap untuk melakukan tilang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM provinsi Bali Anggiat Napitupulu menyatakan keputusan pencabutan visa on arrival merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.
Dalam hal ini melibatkan sejumlah kementerian diantaranya Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri.
Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Maritim dan Investasi.
Baca Juga: Viral, Wanita Ini Santuy Bertemu Pelakor yang Sedang Hamil Anak Suaminya
"Usulan Pak Bali">Gubernur Bali itu usulan sebagai Kepala Daerah tetapi yang memiliki kewenangan itu Pemerintah Pusat, " kata Napitupulu.
Sejak Januari hingga Maret, sebanyak 17 warga negara asing asal Rusia telah dideportasi.
Artikel Terkait
Kendarai Motor Tanpa Helm, Polisi Amankan WNA di Bali
Turis Dilarang Sewa Motor di Bali, Ternyata Ini Alasannya
WARNING! Gubernur Bali Siap Tindak Tegas WNA Nakal di Bali
Turis 'Nakal' di Bali, Dua WNA Rusia Ditangkap
Dua WNA 'Nakal' Pemegang KTP Bali Dijerat Pasal Tipikor