Hukuman Mati Mengintai Teddy Minahasa: Apakah Bernasib Sama Dengan Ferdy Sambo? Begini Kata Pakar

JAKARTA, VICTORYNEWS - Teddy Minahasa kini diujung tanduk imbas kasus peredaran narkoba yang menyeretnya dalam pusaran.

Pasalnya, dalam sidang yang digelar hingga belasan kali itu, Teddy Minahasa menjadi pihak yang paling disorot.

Hal ini tidak lepas dari pengakuan para terdakwa yang menyebut kalau Teddy Minahasa lah aktor dibalik kasus tersebut.

Tidak mengherankan banyak pakar hukum pidana memprediksi kalau nantinya nasib Teddy Minahasa bisa serupa Ferdy Sambo dengan dakwaan hukuman pidana 20 tahun penjara atau hukuman mati.

Baca Juga: UNIK! 5 Tempat di Dunia Ini Jarang Tersentuh Sinar Matahari Lho

"Dari persidangan itu kita bisa melihat kalau pasal 140 yang digunakan untuk mendakwa Teddy Minahasa tidak pas. Karena ini bukan kelalaian. Tapi ini sudah didesain oleh kerjasama semua pihak," kata Pakar Hukum Pidana, Aristo M A Pangaribuan sebagaimana dikutip victorynews.id dari video yang diunggah kanal Youtube tvOneNews.

Kendati begitu, diakuinya kasus Teddy Minahasa ini memang mirip dengan kasus Ferdy Sambo dimana Dody memposisikan dirinya mirip Richard Eliezer untuk memisahkan diri dari Teddy Minahasa.

"Dia (Dody) berharap perintah atasan yang tidak bisa dilawan untuk mendapatkan hukuman ringan. Sedang Teddy Minahasa mirip-mirip Sambo juga dia masih berbelit-belit dan keterangannya selalu formal," katanya lagi.

Soal ada rekaman telpon yang ditunjukkan istri Dody, Aristo menegaskan kalau rekaman tersebut hanya salah satu bukti dari bukti-bukti lainnya.

Baca Juga: Miliki Guru Besar, UKAW Kupang Ingin Jadi Universitas Berbasis Penelitian Pada 2045

Namun rekaman itu lanjutnya memang menyiratkan sebuah skenario tersembunyi yang selama ini tidak disampaikan di persidangan.

"Artinya saat ini dia (Teddy) dalam keadaan yang terdesak dan dalam keadaan ingin merangkai cerita untuk membelah dirinya agar cerita sebenarnya tidak terungkap. Ada indikasi ke sana. Hakim sangat terpengaruh ke sana," tambahnya.***