JAYAPURA,VICTORYNEWS-Papua atau Irian Jaya yang dulunya pernah mengalami kristenisasi secara masif pada masa kolonial Belanda.
Meskipun mengalami masa kristenisasi masa kolonial Belanda, ternyata Papua menyimpan fakta yang mengejutkan mengenai perkembangan sejarah Islam yang jarang diketahui banyak orang.
Perkembangan sejarah Islam di Papua membuktikan agama yang pertama masuk ke Papua adalah Agama Islam.
Baca Juga: PUBG Mobile Rayakan Ulang Tahun ke-5, Ini Yang Dilakukannya Hingga Dapat Dukungan dari Kemenparekraf
Fakta itu didapatkan dari catatan sejarah pemerintah Kabupaten Fakfak, Papua yang menyebutkan jika Islam masuk ke Papua pada 8 Agustus tahun 1360.
Pada masa itu agama Islam dibawa oleh ulama Aceh yang bernama Abdul Goffar. Diketahui beliau berdakwah selama 14 tahun dan wafat pada tahun 1374 Masehi.
Namun, menurut catatan sejarah yang ditulis oleh Thomas Walker Arnold menyebutkan jika Islam masuk ke Papua pada tahun 1606 Masehi.
Dilihat dari sejarahnya tak heran jika di beberapa daerah di Papua memiliki populasi muslim yang terbilang banyak dan signifikan.
Baca Juga: Intip Keseruan Jennie dan Rosé BlackPink saat Hadiri Konser Harry Styles
Nah, berikut ini victorynews.id sudah melansir 5 daerah di Papua yang mempunyai Populasi muslim yang signifikan dari Tayangan YouTube Cah Solo.
1.Fakfak
Fakfak adalah salah satu kabupaten di Papua Barat. Uniknya 60 persen penduduk Fakfak adalah muslim.
Mereka adalah penduduk asli Papua. Tak heran jika sebagian besar penduduk Fakfak adalah muslim karena Islam sudah tiba di sana sejak tahun 1360.
2. Kota Sorong
Kota Sorong adalah kota minyak yang sudah melakukan pengeboran minyak sejak tahun 1935.
Artikel Terkait
Masyaallah! Jennie BLACKPINK Masuk Islam? Ini Faktanya!
Mendekati Bulan Ramadhan, Berikut Tiga Persiapan Umat Islam yang Wajib Dilakukan
Update Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Satgas Semakin Dekat Sasaran!
Hari Kedua di Papua, Presiden Jokowi akan Resmikan PYCH
Resmikan Papua Youth Creative , Ini Harapan Jokowi
Junjung Tinggi Toleransi, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Minta Umat Islam Kecilkan Pengeras Suara