SKAK MATI, Edi Rahmayadi Sindir Penolak Israel Hingga Bilang 'Kalau Tidak Tahu Jangan Ngomong'

MEDAN, VICTORYNEWS - Gubernur Sumatera Utara yang juga mantan Ketua PSSI, Edi Rahmayadi ikut angkat bicara soal gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah U 20 2023.

Dirinya secara tegas memberikan sindiran bagi para pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel di ajang Piala Dunia U 20 2023 di Indonesia.

Indonesia sebelumnya memang telah ditetapkan FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2023. Namun akhirnya FIFA melakukan pembatalan usai melihat gelombang penolakan terhadap Timnas Israel.

Edi Rahmayadi pun mengaku heran dengan adanya gelombang penolakan yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Dirinya menerangkan kalau PSSI memiliki kedudukan yang sama dengan Presiden Federasi di luar negeri.

Sehingga PSSI sebutnya tidak berurusan dengan agenda pemerintah tempat ia berada. Dirinya pun meminta agar mereka yang tidak tahu untuk lebih baik memilih diam ketimbang berbicara untuk menyengsarakan rakyat.

Baca Juga: Seorang Anggota Polisi Terluka dalam Tawuran di Cilincing, Lima Pelaku Diamankan

"Dia itu Presiden tidak ada urusan dengan negara. Tetapi tidak boleh juga buat sembarangan di negaranya masing-masing. Jadi kalau tak tahu jangan ngomong. Inilah akibatnya PSSI diseperti inikan dan pada akhirnya yang sengsara adalah rakyat Indonesia," ungkapnya sebagaimana dilansir dari video yang diunggah kanal Youtube METRO TV.

Sebagaimana diketahui, pasca kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2023, gelombang protes hingga kritikan dan kecaman bermunculan dari warga masyarakat Indonesia untuk pihak-pihak yang telah menolak kedatangan Timnas Israel termasuk untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.***