BATAM, VICTORYNEWS - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan secara tegas bahwa pemerintah Indonesia tidak akan main-main dengan pada pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Pemerintah Indonesia melalui aparat penegak hukum TNI, Polri, Jaksa dan Hakim akan menindak tegas pelaku TPPO.
"Yang jelas pemerintah tidak main-main dalam penindakan terhadap pelaku TPPO, " kata Mahfud saat bertemu dengan aktivis pembela perdagangan orang Crisanctus Paschalis Saturnus yang sering disapa Romo Paschal di Shelter Komisi Keadilan, Perdamaian, Pastoral migran perantau, Sekupang.
Baca Juga: Cegah TPPO, Ini yang Dilakukan Kanwil Kemenkumham NTT
Menkopolhukam Mahfud menyebut TPPO melibatkan banyak uang dan mengancam kemanusiaan.
"Ini sangat membahayakan dan menggunakan uang banyak," cetus Mahfud MD saat melakukan kunjungan ke kota Batam, Kepulauan Riau pada Rabu.
Mahfud mengatakan pemerintah serius memberantas kejahatan tersebut dengan telah mengantongi daftar sejumlah jaringan TPPO yang menggurita di Batam dengan anggota jaringan disebut menyebar di kantor pemerintah dan swasta.
Baca Juga: Usai Gelar Seminar, Yayasan Vivat Indonesia Dorong Pemkab Lembata Bentuk Satgas TPPO
Namun akan hal ini tentunya nanti akan diuji sahid dulu karena banyak sumber yang akan di uji. Hingga nanti tindakan-tindakan dan langkah-langkahnya yang lebih pasti.
"Banyak sumber yang harus kami chek, dan harus tahu TPPO yang mengancam manusia, " tegasnya.
Baca Juga: Kapolda NTT Sampaikan Langkah-langkah Pencegahan TPPO
Mahfud menambahkan, pemerintah telah memiliki undang-undang yang mengatur sanksi bagi para pelaku.***
Artikel Terkait
Cerita Seorang Aktivis Perempuan Gagalkan TPPO dari Flores Timur ke Kuala Lumpur, Malaysia
Kasus TPPO Menurun, Kasus Kejahatan Seksual di NTT Meningkat
Kapolda NTT Sampaikan Langkah-langkah Pencegahan TPPO
Usai Gelar Seminar, Yayasan Vivat Indonesia Dorong Pemkab Lembata Bentuk Satgas TPPO
Cegah TPPO, Ini yang Dilakukan Kanwil Kemenkumham NTT