JAKARTA, VICTORYNEWS - Ketua Umum (Ketum) Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut belum melirik Sandiaga Uno sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk dampingi Ganjar Pranowo.
Pasalnya Megawati Soekarnoputri menginginkan agar masalah Cawapres Ganjar Pranowo diputuskan setelah formasi pemenang Pilpres 2024 telah lengkap seperti dilansir victorynews.id dari YouTube Metro TV pada Selasa (9/5/2023).
Sebelumnya, wacana menduetkan Ganjar dengan Sandiaga muncul ke permukaan usai resminya PPP mendukung pencalonan Ganjar di pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Berikut Adalah Kebijakan yang Ganjar Pranowo Lakukan Selama Menjabat Gubernur Jawa Tengah
Sementara itu pelaksanaan tugas ketua umum PPP Mardiono menilai Ganjar cocok disandingkan dengan Sandiaga di Pilpres 2024. Namun wacana itu masih terganjal belum pastinya Ganjar berlabuh ke PPP.
Disisi, lain menurut Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy seperti rencana Sandiaga berlabuh ke partainya setelah keluar dari partai Gerindra masih terus dikomunikasikan dan sejauh ini belum ada waktu pasti kapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif tersebut bergabung ke PPP.
Sementara soal dukungan terhadap Ganjar dan nama bakal cawapres PPP masih dibahas bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi disebut-sebut pendukung Sandiaga Uno sebagai cawapres.
Baca Juga: Kapolres TTU Sebut Peristiwa Berdarah BTN Kilometer 9 Tidak Melibatkan PSHT dan IKSPI
"Pak Jokowi pun masih memprioritaskan dua nama ini yang sejak awal memang di endorse oleh beliau baik Pak Ganjar maupun kepada Pak Prabowo. Tetapi sampai saat ini feedback Ibu Mega tentang dua nama ini belum ada karena tadi Ibu minta supaya soal nama ini dibahas setelah formasi pengusulan Mas Ganjar lengkap,"jelas Romahurmuziy.
Romahurmuziy menambahkan, bahwa soal Sandi dengan PPP memang sampai dengan saat ini Sandi masih berkomunikasi intensif dengan Partai Persatuan Pembangunan.
"Terakhir sebelum beliau kemarin berangkat ke Korea juga berkomunikasi dengan kami dan niatan untuk masuk PPP itu masih disampaikan sekali lagi karena beliau ingin membesarkan PPP," katanya.
Baca Juga: Besok, Nuansa Budaya Bakal Warnai Pendaftaran Partai Nasdem di KPU Provinsi NTT
"Beliau juga menegaskan bahwa ia butuh waktu dulu untuk berdiri di zona netral. Karena setelah keluar dari Gerindra beliau saat ini berada di zona netral dan kita berikan dia kesempatan," tambahnya. ***
Artikel Terkait
Safari Politik Hingga ke Makassar, Ganjar Pranowo: Saya Masih Punya PR Sebagai Gubernur
Ganjar Pranowo Maju Capres 2024, Inilah Profilnya!
Diusung Jadi Capres, Ganjar Pranowo Pernah Lakukan Hal yang Kontroversial
Berikut Adalah Kebijakan yang Ganjar Pranowo Lakukan Selama Menjabat Gubernur Jawa Tengah