Refleksi Bulan Bung Karno, Romo Benny: Kembalikan Habituasi Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat

- Senin, 5 Juni 2023 | 22:13 WIB
Romo Benny berpose bersama para pengurus PHDI Kota Malang, Jawa Timur beserta Tokoh Lintas Iman dalam diskusi tentang Refleksi Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, Minggu (4/6/2023). (Dok. BPIP)
Romo Benny berpose bersama para pengurus PHDI Kota Malang, Jawa Timur beserta Tokoh Lintas Iman dalam diskusi tentang Refleksi Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, Minggu (4/6/2023). (Dok. BPIP)

MALANG, VICTORYNEWS - PHDI Kota Malang, Jawa Timur beserta Tokoh Lintas Iman menggelar diskusi tentang Refleksi Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, Minggu (4/6/2023).

Diskusi tentang Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno ini menghadirkan Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny sebagai pembicara.

Romo Benny pada kesempatan itu mengungkapkan, salah satu permasalahan krusial dalam Keberadaan Pancasila sebagai Dasar Negara adalah makin asing dan tidak perdulinya masyarakat terhadap keberadaan Pancasila.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Berikut Daftar Merchant Resmi untuk Mencairkan Dana KJP Plus Tahap 1 2023!

Selain itu semakin masuk dan berkembangnya nilai-nilai asing yang menyebabkan persatuan dan Kesatuan melalui Pancasila kian menjauh.

Padahal, menurut Romo Benny, Pancasila merupakan Nilai Luhur yang digali dari Falsafah Hidup Bangsa Indonesia yang keberadaanya sebagai Dasar Negara sudah final.

Jika bukan Pancasila dasar Negaranya maka Bangsa Ini bukan lagi Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Resmi Pensiun dari Dunia Sepakbola, Yuk Intip Penghargaan dan Jumlah Gol Zlatan Ibrahimovic!

Baru-baru ini, kata Romo Benny, Setara Institute mengeluarkan sebuah hasil survey yang mengejutkan yang menyatakan bahwa 83,3 persen Siswa SMA responden survey menyatakan keberadaan Pancasila tidak permanen.

Dan posisinya sebagai dasar Negara sesungguhnya dapat digantikan oleh Ideologi lain.

Hal ini diperparah dengan kenyataan bahwa dalam survey yang sama 33 persen siswa SMA responden menyatakan bahwa tidak apa-apa melakukan kekerasan terhadap mereka yang berbeda agama.

Baca Juga: Ketika Marselino Ferdinan Gugup Saat Masuk ke Istana Negara

Hasil survey ini membuktikan bahwa Persepsi Masyarakat khususnya generasi Muda terhadap Pancasila dan penghormatan kepada keberagaman berada pada titik yang memprihatinkan.

Karena itu, sudah seharusnya semua elemen Masyarakat mulai berefleksi mengapa keadaan tersebut bisa terjadi dan tindakan apa yang perlu Diambil untuk mengembalikan Pancasila sebagai Habitus.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demi Prabowo, SBY Siap Turun Gunung

Senin, 18 September 2023 | 15:54 WIB

Terbakar, Museum Nasional Ditutup Sementara

Minggu, 17 September 2023 | 11:00 WIB

Breaking News! Museum Nasional Indonesia Terbakar

Minggu, 17 September 2023 | 09:48 WIB
X