MALUKU UTARA, VICTORYNEWS- Ratusan siswa dan guru SMK Negeri 1 Ternate melakukan demo, menolak pengangkatan kembali kepala sekolah yang sebelumnya sudah dinonaktifkan.
Dalam demo, ratusan siswa dan guru membentangkan spandung dan melakukan aksi membakar ban bekas di tengah lapangan basket SMKN 1 Ternate.
Baca Juga: Cerita Rakyat dari Kalimantan Timur, Kisah Si Pego: Pencarian
Aksi demo dan bakar ban yang dilakukan siswa dan guru SMK Negeri 1 Ternate buntut dari ulah sang kepala sekolah yang mengeluarkan kebijakan terkait larangan penggunaan lapangan basket, voli dan juga ruang OSIS.
Akibatnya, para siswa dan guru beralasan tidak ingin dipimpin oleh lagi oleh Kepala Sekolah bermasalah dan kerap merugikan siswa dan juga guru.
Selain itu, para guru juga mengancam akan mengundurkan diri atau bersedia dimutasi jika Gubernur Maluku Utara tetap mempertahankan Nurjanah Tahir Yunus sebagai kepala sekolah.
Salah satu Guru SMKN 1 Kota Ternate Rahayu mengaku penolakan ini karena yang bersangkutan sudah bermasalah.
Baca Juga: Heboh! Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan di Cirebon Segel Kantor, Ternyata Ini Alasannya!
Ia mengaku masalah itu saat penetapan Pelaksana Tugas Harian atau Plh di bulan februari lalu. Dimana, kata Dia, sejumlah guru diperiksa oleh inspektorat dan ditemukan kejanggalan.
"Ada audit terhadap kami dewan guru, ternyata saat penetapan Plh ada temuan dalam audit tersebut," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Gara-Gara Batas Tanah, Warga Dua Desa di Maluku Utara Terlibat Bentrok, Polisi jadi Korban
LUAR BIASA! Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Maluku Utara Tertinggi di Dunia
Kuliner Khas Maluku Utara Berbumbu Dasar Rempah yang Wajib Kamu Coba di Jakarta
Yuk! Kunjungi Pantai Widi di Maluku Utara, Selain Eksotis juga Dijuluki Maldives Indonesia
KMP Mutiara Pertiwi Satu Tabrak Dermaga di Ternate