JAKARTA, VICTORYNEWS - Polri berhasil menangkap dan mengamankan lima orang tersangka yang memproduksi dan mengedarkan oli palsu ke seluruh Indonesia.
Hal ini diungkapkan Kasubdit I Dirtipidter Bareskrim Polri Kombes Indra Lutrianto Amstoni sebagaimana dilansir victorynews.id dari PMJ News Jumat (9/6/2023).
Baca Juga: Kabar Gembira, Dr Lery Rupidara Ungkap Inflasi Provinsi NTT Melandai dan Terkendali
Dijelaskannya produksi dan peredaran oli palsu untuk sepeda motor dan mobil ini berlangsung di sembilan gudang yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Kelima tersangka ini saling berbagi tugas, dimana tiga orang bertugas memproduksi oli palsu ini, sedangkan dua orang lainnya bertugas melakukan distribusi.
Kombes Indra juga mengungkapkan jumlah oli palsu yang berhasil diproduksi di sembilan gudang ini dalam sehari.
Baca Juga: Sistem Pemilu Proporsional Terbuka dan Tertutup: Ternyata Ini Perbedaan, Kelebihan Dan Kekurangannya
Jumlahnya cukup fantastis, sebab menurut Kombes Indra, sembilan gudang ini mampu menghasilkan oli palsu sebanyak 500 karton setiap harinya.
“Berdasarkan hasil penyidikan kami, bahwa dalam satu hari mereka dapat memproduksi sebanyak 500 karton,” ujarnya Kamis (8/6/2023).
Diuraikannya, dalam setiap karton untuk sepeda motor yang berukuran 0,8 liter berisi 24 botol sehingga jika 500 karton akan ada 312 ribu botol.
Baca Juga: Pemilu Proporsional Terbuka dan Tertutup, Begini Dalil Pemohon: Anda Wajib Tahu
Untuk diketahui lima orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, yakni AH, AK, FN yang berperan sebagai pemilik usaha, serta AL alias Tom dan AW alias Jerry yang berperan di bagian operasional.
Para pelaku diketahui memproduksi sendiri seluruh oli palsu dari bahan mentah hingga dikemas menggunakan label merek ternama.
“Untuk pemasarannya tadi ini sampai hampir ke seluruh Indonesia, kemudian untuk omzet yang cukup besar ini tidak dilakukan secara online, jadi ini ada distribusi dari para toko-toko atau distributor yang ada di wilayah-wilayah,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Ketua Majelis Sinode GMIT Tegur Akun Palsu Pengkritik Pemimpin Gereja dan Pemerintah, Jadilah Jemaat Beradab
Update Laporan Akun Palsu Oleh Bank NTT, Begini Komentar Kapolda NTT
BAHAYA! Puluhan Ribu Obat Palsu Dijual Bebas lewat Toko Daring
Polisi Bekuk 5 Pelaku Produksi dan Distributor Oli Palsu Beromset Miliaran
Ini Ancaman Hukuman Buat 5 Tersangka Kasus Oli Palsu di Gresik dan Sidoarjo