JAKARTA, VICTORY NEWS-Bencana alam letusan gunung berapi bawah laut Tonga di Pasifik Selatan, yang terjadi pada 15 Januari 2022 lalu tak berdampak bagi Indonesia.
Kendatipun Negara yang dekat dengan perairan Indonesia seperti Jepang terkena dampak tsunami akibat letusan tersebut, wilayah perairan Indonesia tetap aman. Padahal jika dilihat melalui garis pantai, posisi Jepang yang dihantam tsunami terlebih dahulu melewati Indonesia.
Baca Juga: Kasus Astri Lael, Buang Sine : Randi Bukan Pelaku Pembunuhan
Dikutip dari Indotren.com, dengan Judul "Gunung berapi bawah laut tonga meletus, Ini kata bmkg soal pengaruhnya ke indonesia ", Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan BMKG, letusan gunung api tersebut tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
"Ancaman tsunami tersebut tidak menimbulkan bahaya di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
Baca Juga: Warga Sikumana Kota Kupang Tewas Gantung Diri
Beberapa Negara diterjang Tsunami akibat letusan gunung berapi bawah laut tersebut, seperti Australia, Papua Nugini, hingga sebagian kawasan Jepang.
Jepang dikabarkan dihantam tsunami pada Minggu 16 Januari 2022 pagi waktu lokal Jepang.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-75, Sinode GKS Ajak Jemaat Perkokoh Persekutuan
Pada 16 Januari 2022, sebanyak 210.000 warga Jepang diminta menjauhi pantai tak lama setelah letusan gunung berapi bawah laut Tonga.
Hal itu dilakukan karena ada potensi tsunami setinggi tiga meter yang mungkin melanda beberapa pulau barat daya Jepang.(Yuliantino S/Indotren.com).***
Artikel Terkait
Disapu Gelombang Tsunami, Raja Tonga Terpaksa Dievakuasi