KUPANG, VICTORY NEWS - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTT akan mengawasi secara ketat pendistribusian bantuan minyak goreng curah dan gula pasir dari Pemerintah Pusat.
Pengawasan ketat itu akan dimulai dari distributor hingga pengecer pada tiga wilayah di NTT.
Kepala Seksi Pembangunan Industri Kecil menengah (PIKM) Matheus Atasoge mengatakan, sudah ada tim yang dibentuk untuk melakukan pengawasan itu.
Baca Juga: DPRD Ende Tetapkan Oktavianus Moa Mesi Jabat Wakil Ketua I
Tim ini, kata dia, akan mengawasi pendistribusian dari tiga distributor yang ditunjuk kementerian yakni PPI, Rajawali, dan Wijaya kepada pengecer.
Namun, sebelum dilakukan distribusi, tim ini akan lebih dahulu meminta data dari nama-nama pengecer tersebut.
"Nama-nama pengecer ini diminta untuk memantau langsung jumlah minyak goreng curah dan gula pasir yang akan disalurkan, sehingga sesuai dengan," jelas Matheus kepada victorynews.id, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: Peneliti Undana Dorong Masyarakat Bipolo Budi Daya Kepiting Bakau
Lanjut Matheus, usai mendapatkan data pengecer kemudian tim akan langsung memantau di lapangan, baik itu dalam jumlah liter maupun kilogram.
Artikel Terkait
Presiden akan Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng, Ini Alasannya!
Hati-Hati! Ada Produk Minyak Goreng Baru di NTT Tanpa Izin Edar
Kapal Tol Laut Bawa 300 Ton Minyak Goreng Curah untuk NTT
NTT Terima 800 Ton Gula Pasir, dan 300 Ton Minyak Goreng Curah