JAKARTA, VICTORY NEWS-Kementerian Kesehatan mencatat bahwa selama pandemi covid-19, ada 1,7 juta anak Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi Covid-19, maka Kementerian Kesehatan mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, selama pencanangan BIAN diharapkan orang tua segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi rutin.
Baca Juga: Jadi Sekolah Penggerak, SMAN 5 Kupang Fokus Pengembangan Life Skill Peserta Didik
Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.
"Ini relatif murah dibanding mereka terkena penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya bisa sampai jutaan, kalau sampai masuk ICU bisa mencapai puluhan juta. Jadi jauh lebih murah kalau kita melakukan vaksinasi atau imunisasi saat kita belum sakit,” kata Menkes saat mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di halaman Gedung Daerah, Kepri, Rabu (18/5/2022) seperti dilansir victorynews.id dari situs resmi kemkes.go.id.
Kementerian Kesehatan telah menyusun 3 strategi untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak guna memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Baca Juga: Hakim Tolak Praperadilan Ira Ua, Keluarga Astri dan Lael Gelar Doa Besama Depan PN Kupang
Pertama, menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak yang sebelumnya 11 vaksin menjadi 14 vaksin.
Vaksin yang ditambahkan adalah vaksin Rotavirus untuk anti diare dan vaksin PCV untuk anti pneumonia yang ditargetkan untuk anak, serta vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang diberikan untuk ibu.
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Kupang Ajak Warga Ikut Imunisasi Polio
Sukseskan Pekan Imunisasi Dunia, Unicef-Pemkab Sosialisasi dan Latih Nakes Belu
1.501 Anak di Belu Belum Terima Imunisasi Penta 3 Jelang Pekan Imunisasi Dunia
Imunisasi Penta 3 Rendah, Tokoh Masyarakat Harus Ikut Sosialisasi
Akibat Pandemi Covid, Cakupan Imunisasi Anak Tahun 2021 Hanya 79,6 Persen
Pemerintah Kota Kupang Siap Gelar Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kota Kupang
Imunisasi Campak Bisa Mencegah Anak Dari Resiko Kematian
Baru Canangkan BIAN, Dinas Kesehatan Belu Sudah Imunisasi Campak Rubela 4.173 Anak