JAKARTA, VICTORY NEWS-Pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris untuk Indonesia di kecam banyak pihak karena mengibarkan Bendera LGBT di kantor tersebut yang terletak di Jakarta.
Kecamatan datang dari berbagai pihak termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebab LGBT bertentangan dengan peraturan dan moral masyarakat Indonesia.
Bendera berwarna pelangi yang dikibarkan di Kedubes Inggris itu kelihatan biasa saja bagi yang tidak memahaminya.
Baca Juga: Rusia Tawarkan Harga Gas Lebih Murah, Iran Terancam Kehilangan Pelanggan
Namun Bendera pelangi itu tuai kecaman keras jika kita memahami makna secara simbolik dan asal-usul bendera tersebut.
Dilansir victorynews.id dari pikiran rakyat.com, Minggu (22/5/2022), dengan judul Kenapa Bendera LGBT Warna Pelangi? Simak Asal-usulnya, dijelaskan bahwa bendera berwarna pelangi mulanya diciptakan oleh Gilbert Baker, seniman yang secara terbuka mengakui dirinya adalah gay pada tahun 1978.
Gilbert Baker menciptakan bendera itu setelah diminta oleh Harvey Milk, pejabat Amerika Serikat (AS) yang juga mengakui dirinya gay secara terbuka.
“Tugas kita sebagai kaum gay adalah untuk keluar, terlihat, dan hidup dalam keterbukaan. Seperti yang saya katakan, keluar dari kepalsuan. Penciptaan bendera sangat pas untuk menunjukkan sikap itu karena bendera adalah cara untuk mengatakan ‘Ini adalah aku,'” kata Gilbert Baker seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Britannica.
Baca Juga: Dokter Spesialis Australia Layani Ribuan Warga di PLBN Motaain, Belu
Gilber Baker menilai bendera warna-warni seperti pelangi akan mudah dikenali karena warnanya mencolok.
Artikel Terkait
PKBI NTT Gelar Pelatihan Konseling Bagi Anggota Komunitas LGBT
Gempar! Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT di Indonesia
Kibarkan Bendera LGBT, Begini Tanggapan Ketua MUI Terhadap Kedubes Inggris