KUPANG, VICTORYNEWS -- Latif Gau, pihak penanggungjawab dan perwakilan Tidal Bridge menyampaikan proyek Jembatan Palmerah Flores Timur kini ditanggapi serius oleh Pemerintah Indonesia.
Latif Gau menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, telah memastikan kelanjutan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Laut (PLTAL) pada jembatan ini.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan daring tentang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Laut (PLTAL) Jembatan Pancasila Palmerah, Senin (13/6/2022).
PLN juga mulai saat ini juga telah berkoordinasi untuk mendukung proyek ini setelah 6 Direktur Utama (Dirut) PLN disebutnya tidak memberikan kepastian terlebih lagi setelah dunia dilanda pandemi.
Baca Juga: Kepala BNNP NTT Pastikan Tidak Ada Penyelundupan Narkoba Melalui Bandara di NTT
Sebelumnya, ia memaparkan proses rapat pada 29 Agustus 2018 menindaklanjuti MoU PLN dan Tidal Bridge pada 22 Februari 2018 tentang Pelaksanaan Studi Kelayakan dan Analisis Stabilitas Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Tidal Bridge.
Tidal Bridge disebut mengusulkan pendanaan proyek ini melalui Bappenas agar dapat memperoleh pendanaan yang murah, namun membutuhkan rekomendasi dari Kementerian ESDM untuk dapat diproses lebih lanjut.
Sedangkan Kementerian ESDM menunggu rekomendasi dari PLN terkait pengembangan PLTAL tersebut.
Tidal Bridge sendiri berharap agar PLN mengirimkan rekomendasi pengembangan PLTAL Jembatan Palmerah Pancasila kepada Kementerian ESDM.
Artikel Terkait
Trotoar di Jembatan Petuk, Kota Kupang Retak
Gunakan Dana Pribadi, Dokter di NTT Bangun Jembatan untuk Warga
Jembatan yang dibangun Dokter di NTT Diresmikan, Warga: Terima Kasih Dokter Christian Widodo
Jalan Rusak dan Jembatan Tidak Dibangun, Warga Lemo Minta Pemkab Manggarai Timur Jangan Tutup Mata
Mentri Luhut Binsar Pandjaitan Akan Umumkan Pengerjaan Jembatan Palmerah Flores Timur