JAKARTA, VICTORY NEWS - Kondisi penyebaran Covid-19 semakin yang terkendali sehingga Indonesia kini bertransisi menyambut endemi.
Menyambut perkembangan baik ini, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengimbau semua pemangku kebijakan khususnya di sektor pendidikan untuk mendukung pemulihan layanan pendidikan dengan segera membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Baca Juga: Plt Sekda NTT: Kualitas Data Menentukan Arah Pembangunan
“Saya mengajak seluruh peserta webinar terutama dari pemerintah daerah (pemda), satuan pendidikan, dan peserta didik serta keluarga peserta didik untuk bersama-sama berupaya memulihkan layanan pendidikan agar kita bisa bangkit mengejar ketertinggalan akibat pandemi Covid-19,” ujar Sesjen Kemendikbudristek, Suharti.
Dia mengatakan itu dalam webinar Pemulihan Layanan Pendidikan Dampak Pandemi Covid-19, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: Menang 7-0 Atas Nepal, Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023
Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pemulihan pembelajaran yaitu 1) mendorong partisipasi pembelajaran tatap muka 100 persen yang aman, 2) pemulihan pembelajaran.
3) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan pendidikan, serta 4) dukungan bagi pemda, satuan pendidikan, dan peserta didik yang terdampak lebih berat karena pandemi Covid-19.
Salam upaya memulihkan kondisi layanan pendidikan dan memulihkan proses pembelajaran pasca pandemi Covid-19, diperlukan strategi dan rencana pemulihan layanan pendidikan yang terstruktur, sistematis, dan masif melibatkan berbagai pihak yang memiliki sumber daya untuk mendorong pemulihan pembelajaran.
Artikel Terkait
Kadis Pendidikan Lembata Pastikan Pelaksanaan DAK Pendidikan Bebas Intervensi
Pendidikan Kunci Kemajuan GMIT dan NTT
Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Alor Mulai Disidangkan di Pengadilan Tipikor Kupang
Majukan Pendidikan Indonesia, APPI tawarkan Mekanisme Gotong Royong ke Presiden
Program Praktisi Mengajar Dukung Transformasi Pendidikan di Indonesia
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Dorong Siswa dan Guru di SMK Untuk Jadi Pelaku Literasi