JAKARTA, VICRTORYNEWS- Rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Rakernas Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyebutkan Rakernas ini diikuti 12 ribu kader dari 34 provinsi di Indonesia.
Mereka yang hadir dalam Rakernas Partai NasDem ini tidak hanya pengurus DPW dan DPD, tetapi juga anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan para gubernur, wali kota/bupati dari Partai NasDem di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pengarahannya menyebutkan, Rakernas ini dilakukan untuk mengecek persiapan menjelang Pemilu 2024.
Ia mengatakan, Pemilu adalah ruang koreksi terhadap penggunaan kekuasaan. "Kita siap menghadapi fajar baru pada Pemilu 2024. Insya Allah, Restorasi Indonesia semakin dekat dengan kenyataan," tandasnya.
Surya Paloh menyebutkan, terkait pemilihan Presiden, Partai NasDem ingin memberi ruang yang seluas-luasnya bagi putra putri terbaik bangsa ini yang mempunyai kepemimpinan untuk ambil bagian. Karena, hal itu merupakan hak setiap warga negara
Baca Juga: Kasus OTT Kadis PUPR, Jaksa Masih Lengkapi Berkas Sebelum Limpah ke Jaksa Peneliti
Untuk itu, lewat berbagai mekanisme, baik itu melalui Rakorwil di seluruh wilayah dan juga konvensi, NasDem ingin menjaring sebanyak mungkin putra putri terbaik bangsa ini agar bisa ambil bagian dan berkontribusi bagi bangsa dan negara ini.
Namun, kata Surya Paloh, mengingat persyaratan yang ada, suara NasDem tidak cukup untuk mengajukan calon sendiri, maka yang bisa dilakukan Partai NasDem adalah menjaring aspirasi dari seluruh wilayah untuk menentukan tiga nama sebagai bakal calon Presiden 2024.
Dalam menentukan calon Presiden, kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, NasDem tidak akan akan membebek hasil survei. "Capres tidak harus seorang menteri, seorang gubernur atau seorang pejabat.
Baca Juga: SMP Angkasa Lanud El Tari Kupang Fokus Bentuk Karakter Siswa Ny. Simoenejak Dini
"Tetapi siapa saja anak bangsa ini yang mampu patut diberi ruang demokrasi untuk ikut dalam kontestasi karena kompetisi dalam Pemilu adalah keniscayaan."
"Yang penting eksistensi bangsa ini harus dijaga. Politik Kebangsaan harus berada di atas kepentingan parpol," tandas Surya Paloh.
Artikel Terkait
Perjuangan Julie Sutrisno dalam Satu Dekade Partai NasDem
Serap Aspirasi, Kader Partai NasDem Ende Harus Menjadi Alat Perjuangan Bagi Rakyat
DPW Partai NasDem NTT Gelar Pelatihan Publikasi Politik Bagi Para Kadernya
Dihadiri 7 Ribu Kader, Rakernas Partai NasDem Dibuka Malam Ini