KUPANG , VICTORYNEWS--Anggota Komisi X DPR RI Hugo Parera memperkenalkan empat ucapan terima kasih dalam bahasa daerah di NTT dalam Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah di NTT, Senin (27/6/2022).
"Terima kasih. Epang Gawang dari bahasa Sikka, Seunbanit dari bahasa Dawan di Timor, Mahensah dari bahasa Adang dan Hamab di Kabupaten Alor, dan Okang Osama dari bahasa Abui di Kabupate Alor,"ungkap Hugo Parera mengakhiri penyampaian materinya tentang Sosialisasi Program Badan Bahasa dan Dukungan pada Program Merdeka Belajar Episode 17: Revitalisasi Bahasa Daerah NTT secara daring melalui aplikasi Zoom.
Ia mengatakan ucapan terima kasih dari empat bahasa daerah ini hanya sebagian kecil dari banyak hal dan nilai yang bisa dipelajari dari 72 bahasa daerah yang ada di NTT.
Baca Juga: FKUB TTS Ajak Warga Putuskan Rantai Penyebaran Covid-19 dengan Ikut Vaksinasi
Hugo Parera mengaku sampai saat ini ia masih menguasai bahasa ibu, bahasa Sikka karena sejak kecil orangtua selalu menggunakan bahasa ibu dalam kehidupan harian sehingga sangat membekas dan bisa digunakan sampai saat ini.
Namun, ia menyayangkan banyak orang muda dari kampung halamannya di Kabupaten Sikka yang sudah tidak bisa berbahasa daerah.
"Saat jumpa dengan ponakan atau orang muda saya sering tanya dalam bahasa daerah namun dijawab dengan bahasa Indonesia. Mereka sudah tidak tahu lagi bahasa ibu," ujarnya.
Baca Juga: Penjabat Bupati Lembata Janjikan Diklat untuk Bidan di Lembata
Menurutnya, program revitalisasi bahasa daerah sangat penting agar generasi muda di NTT mampu berbahasa daerah dengan baik.
Artikel Terkait
Kantor Bahasa NTT Gelar Pembinaan Literasi Generasi Muda di Manggarai Timur
Jabat Kepala Kantor Bahasa NTT, Elis Setiati Bidik Juara 1 Duta Bahasa Nasional
Kantor Bahasa NTT Gelar Rapat Koordinasi Revitalisasi 5 Bahasa Daerah NTT