SAMARINDA, VICTORYNEWS - Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Proses pembangunan IKN yang dinamankan Nusantara pun tengah dilakukan.
Ditargetkan proses pemindahan IKN mulai dilakukan pada pertengahan 2024.
Baca Juga: Pemkot Kupang Masih Berupaya Perbaiki Traffic Light di Jalan El Tari
Ketua Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Kalimantan Timur (Kaltim) Adi Buhari Muslim mengakui ditetapkannya Provinsi Kaltim menjadi ibu kota negara baru di tanah air memiliki dampak positif dalam berbagai sektor.
"Luar biasa, luar biasa pemindahan ibu kota negara ke Provinsi Kaltim, dampak positifnya sangat luar biasa dalam berbagai sektor pembangunan," kata Adi Buhari Muslim kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim yang dilansir victorynews.id dari laman kaltimprov.go.id, Minggu (3/7/2022) pagi.
Adi Buhari mencatat beberapa proyek-proyek besar dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), misalnya masalah kesehatan yang berkaitan dengan air bersih dengan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, bukan saja kebutuhan IKN tetapi menyuplai air bersih di Kota Balikpapan.
Baca Juga: Anniversary 17, Angkatan 26 Polda NTT Ajang Anak dan Istri Ikut Bakti Sosial
"Dan proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi itu dibiayai oleh APBN. Kita apresiasi pemerintah pusat. Selain itu, bendungan juga berfungsi menampung aliran air saat hujan di wilayah IKN. Luas genangan 280 hektare, kapasitas tampung 10,6 juta kubik, dapat menyediakan air baku dengan kapasitas 2.500 liter perdetik serta mereduksi dibanjir sebesar 55 persen," paparnya.
Artikel Terkait
Ritual Penyatuan Tanah dan Air dari 34 Provinsi, VBL: Bukti Dukungan Kuat Pemindahan IKN
Jokowi: Air dan Tanah Simbol Kebhinekaan dan Persatuan Pembangunan IKN
Menko Luhut Panjaitan Ajak Singapura ikut Bangun IKN
Serius Bangun IKN, Pemerintah Anggarkan Rp30 Triliun di Tahun 2023
Presiden Joko Widodo Ajak Para Pemred ke Titik Nol IKN, Ada Apa?