JAKARTA, VICTORYNEWS - Cacar monyet tidak termasuk penyakit mematikan tetapi dapat sembuh tanpa diobati atau sembuh sendiri.
Ketua Satgas Cacar Monyet PB IDI, Hanny Nilasari menyampaikan ini seperti ditayangkan YouTube Kompas TV : Waspada Cacar Monyet! Indonesia Temukan 10 Pasien Suspek Monkeypox, 9 Negatif, Sabtu (6/8/2022).
"Tentunya pada orang-orang dengan daya tahan tubuh yang sangat baik akan sembuh dengan sendirinya," kata dia.
Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Kota Semarang Perketat Pintu Masuk
Gejalanya adalah sakit kepala, demam, letih, lemas, nyeri otot, sakit punggung, ruam, bintil, lalu masa inkubasi virus ini selama 5 hingga 21 hari. Penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dalam 2 hingga 4 pekan.
Tingkat kematian akibat penyakit ini tergolong rendah yaitu 0 hingga 16 persen tetapi rentan membuat komplikasi saat menjangkiti balita, manula, juga orang dengan gangguan imunitas tubuh.
"Fatality rate-nya dari 0 hingga 16 persen, jadi ya tergantung lokasi komplikasinya terjadi dimana. Tentunya kalau komplikasi ada di otak atau menyerang seluruh tubuh maka peluang kematian akan menjadi lebih tinggi," jelasnya lebih lanjut.
Baca Juga: 9 Suspek Cacar Monyet di Indonesia Terkonfirmasi Negatif
Penyakit ini dapat menular lewat droplet, sentuhan kulit, luka yang terbuka atau sentuhan dengan benda yang digunakan pasien positif cacar monyet.
Penderita nantinya akan diisolasi selama 2 hingga 4 pekan bila terkonfirmasi positif cacar monyet agar dapat mencegah terjadinya penularan. ***
Artikel Terkait
WHO Bunyikan Alarm Internasional Darurat Cacar Monyet
Suspek Cacar Monyet Muncul di Jawa Tengah, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Waspada Cacar Monyet, Kota Semarang Perketat Pintu Masuk
9 Suspek Cacar Monyet di Indonesia Terkonfirmasi Negatif