Oknum Kades di Lombok Datangi Sekolah Sambil Mengamuk, Dipicu Laporan Warga

- Kamis, 22 September 2022 | 20:47 WIB
Oknum Kades di Lombok membental guru di SDN 1 Dopang, Gunungsari, Lombok, NTB.  (instagram @memomedsos)
Oknum Kades di Lombok membental guru di SDN 1 Dopang, Gunungsari, Lombok, NTB. (instagram @memomedsos)

MATARAM,VICTORYNEWS-Video seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Lombok, NTB, mendatangi sekolah dan mengamuk viral di media sosial.

Dilansir dari instagram @memomedsos, Oknum di Dopang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat ini mendatangi SDN 1 Dopang dan mengamuk.


Oknum Kades mengamuk karena adanya laporan warga yang merupakan orang tua murid di sekolah tersebut bahwa anaknya dihukum oleh guru di sekolah tersebut dengan cara dipukul.

Merasa tidak terima dengan perilaku yang diterima anak tersebut, oknum Kades itu mendatangi sekolah dan mengeluarkan kata kasar di depan para guru.

Baca Juga: Terlihat Romantis Bukan Jaminan, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedy Mulyadi

Dalam video yang viral tersebut, terlihat para guru tidak ada satu pun membalas makian dari kepala desa. Mereka justru terlihat sabar dan mengucapkan kata istighfar.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolsek Gunungsari, AKP Agus Eka Artha mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (19/9/2022) karena kesalahpahaman.

"Kades tersebut mengamuk diduga akibat seorang anak yang dihukum oleh gurunya yang bersekolah di SDN 1 Dopang, Gunungsari, karena aduan dari beberapa orang tua murid di mana anaknya telah dipukul (hukum)," ungkap Agus, Rabu (21/9/2022).

Menurut Agus anak yang dihukum hingga membuat Kades tersebut emosi bukanlah anak kandungnya.

Baca Juga: Wamenkeu Suahasil Nazara Minta Jajarannya Beri Penjelasan Terkait Pengggunaan APBN dan APBD

"Banyak yang menduga itu anak pak Kades. Tapi bukan, itu anak warganya yang melapor ke dia," ujar AKP Agus seperti dilansir.

Menurut Agus beberapa pihak telah menandatangani surat kesepakatan untuk berdamai.***

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nur Aini Pikul Semen 850 Sak, Dibayar Rp510 Ribu

Minggu, 28 Mei 2023 | 11:25 WIB
X