JAKARTA, VICTORYNEWS-Ferdy Sambo menyampaikan penyesalannya dan memohon maaf kepada keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Di hadapan ayah dan ibunda Almarhum Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku sangat menyesal dan meminta maaf.
Ferdy Sambo mengatakan, tewasnya Brigadir J, karena dirinya tidak bisa menahan kemarahan yang dipicu karena sesuatu yang terjadi pada istrinya, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Observatorium Nasional Timau
"Bapa dan Ibu Yoshua, saya sangat memahami perasaan bapa dan ibu. Saya mohon maaf atas apa yang sudah terjadi. Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi, dan tidak cerdik berpikir," katanya di ruang sidang, seperti yang dilansir dari Youtube KompasTV, Rabu (2/11/2022).
Ia pun mengaku proses selanjutnya akan dibuktikan di persidangan.
Diketahui, Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kadiv Propam Polri terjerat kasus pembunuhan Brigadir J yang merupakan bawahannya di Perumahan Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu.
Baca Juga: Wakil Menkumham: 3 Alasan Mengapa Ada KUHP yang Baru, Termasuk untuk Menjamin Kepastian Hukum
Kini Ferdy Sambo bersama istrinya Putri Candrawathi sudah ditahan dan menjalani proses hukum bersama beberapa tersangka lainnya atas kasus tersebut.***
Artikel Terkait
ART Ferdy Sambo Bantah Diarahkan dalam Memberi Keterangan di Persidangan
Hakim dan Kuasa Hukum Bharada E Nilai Kesaksian ART Ferdy Sambo Hasil Setingan
Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Minta Maaf dan Menyesal, namun Kukuh Salahkan Brigadir J
Dihadapan Ferdy Sambo, Ayah Yoshua Bersaksi : Tiba-tiba Gerombolan Itu Datang Tanpa Sopan
Saling Peluk, Begini Momen Pertemuan Ferdy Sambo dan Istri di Persidangan
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Umbar Kemesraan di Kasus Pembunuhan, Netizen : Masih Saja Main Drama