SURABAYA, VICTORYNEWS - Eltyasar Putrajati Noman, salah satu putra Timor, Provinsi NTT mendapatkan kehormatan untuk terlibat dan bergabung dalam Pengukuhan Masyarakat Adat Provinsi Jawa Timur (MATRA JATIM).
Bukan hanya terlibat dan bergabung dalam MATRA JATIM, namum Eltyasar juga diberikan kepercayaan menempati bidang Humas dan Pengembangan Teknologi Informasi dalam kepengurusan MATRA JATIM.
Dipilihnya Eltyasar bukan tanpa alasan. Putra Timor ini juga memiliki trah atau keturunan Jawa dari Pakubuwono I Kasunanan Surakarta dari Ibu kandungnya. Sedangkan ayahnya merupakan pria asli keturunan Timor.
Baca Juga: UNIK! Pengantin di Yogyakarta Lafalkan Pancasila dan Menyanyi Garuda Pancasila Setelah Ijab Kabul
Eltyasar mengatakan bahwa MATRA JATIM merupakan lembaga resmi yang berkedudukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ruang lingkupnya mencakupi kesultanan atau kerajaan di Asia.
"MATRA JATIM ini beranggotakan dari Sultan, Raja, Garis Keturunan Kesultanan/Kerajaan, Cendekiawan/Akademisi serta Masyarakat Umum yang memiliki kapasitas, kepedulian dan keinginan yang kuat dalam melestarikan adat dan budaya di Nusantara," jelas Eltyasar kepada victorynews.id, Jumat (11/11/2022) siang.
Terlibatnya beberapa suku dan daerah seperti Sumatera, Manado, NTT dan Papua dalam pembentukan kepengurusan MATRA JATIM menambah keragaman Nusantara dalam MATRA di tingkat Nasional.
Baca Juga: Diduga Tilep Uang, Wanita Cantik Ini Dilaporkan Pemilik Cafe Clara ke Polisi
"Hal ini sebagai sebuah kesempatan agar MATRA dapat dibentuk di daerah, selain Kalimantan, Jabodetabek, Jawa dan Sulawesi. Diharapkan MATRA juga dapat hadir di NTT untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Nusanatara di daerah serta mempererat persatuan dan kesatuan Nusantara dalam NKRI," ujarnya.
Artikel Terkait
Bangga! Putra Timor Didaulat Beri Gagasan Terkait Dasar Negara Timor Leste
Arak Bako, Tradisi Perkawinan Adat Sumatera Barat Digelar di Jakarta
Buku Lembata Dalam Pergumulan Sejarah dan Perjuangan Otonominya Diluncurkan secara Adat di Hadakewa
RIP, Penenun Pakaian Adat Ngada Untuk Presiden Jokowi Tutup Usia
Meo Nabuasa: Daud Selan dan Niko Manao Jangan Mengaku Sebagai Tokoh Adat Besipae
Masyarakat Adat Kembur Aksi Damai di DPRD Kabupaten Manggarai Timur Minta Keadilan Gregorius Jeramu