JAKARTA, VICTORYNEWS - Kasus Ferdy Sambo belum selesai, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan persoalan di Tubuh Polri.
Jagat media sosial dihebohkan dengan persoalan antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan mantan anggota satuan intelijen keamanan Polres Samarinda Ismail Bolong.
Bahkan diketahui hingga kini, Kapolri tetap memerintahkan personelnya untuk memburu dan mencari tahu keberadaan Ismail Bolong.
Baca Juga: Presiden Tunjuk Yudo Margono Gantikan Andhika Perkasa Jadi Panglima TNI
Dilansir victorynews.id dari youtube Kompas TV pada Senin (28/11/2022), ada penyebab Kapolri memburu Ismail Bolong.
Alasan Kapolri memburu Ismail Bolong untuk diperiksa terkait pernyataanya soal setoran uang hasil tambang batu bara ilegal, sebesar Rp6 miliar kepada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.
"Sekarang tentunya tim sedang mencari beliau (Ismail Bolong) ada teman-teman dari Mabes Polri. Adapun strategi dari kepolisian untuk pemanggilan Ismail Bolong untuk periksa, dan terkait pidana tertentu disesuaikan dengan alat bukti yang lengkap," jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: TERBARU! Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Revisi Grand Design Pendidikan Tahun 2023-2030
Viralnya pengakuan Ismail Bolong yang menyeret nama Kabareskrim Polri Agus Andrianto terkait suap tambang ilegal.
Artikel Terkait
Tujuh Mantan Kapolri 'Serbu' Mabes Polri, Apa Yang Dilakukan?
Kapolri Beri Peringatan Keras ke Jajarannya, Jangan Gantung Laporan Masyarakat!!
Sikapi Perintah Kapolri, Semua Anggota Polresta Kupang Kota Dikerahkan Terjun di Jalan Raya
Kapolri Larang Polantas Tilang Manual, Bigini Kata Kapolresta Kupang Kota
Kapolri Tinjau Korban Gempa Cianjur, Siapkan Psikolog dan Dapur Umum
Kabar Gembira bagi Pengendara yang Belum Miliki SIM, Kapolri Terbitkan Aturan Baru