JAKARTA, VICTORYNEWS-Usai viral, banyak relawan terpaksa mengundurkan diri untuk membantu korban gempa Cianjur karena isu agama, kini muncul satu pengakuan mengejutkan dari seorang dokter relawan.
Seorang perempuan mengaku sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam (internis) yang ikut dikirim organisasinya membantu korban gempa Cianjur.
Sayangnya, kehadirannya sebagai dokter relawan ditolak hanya karena beragama non muslim.
Baca Juga: Gubernur NTT Jagokan Portugal di Piala Dunia 2022
Dalam unggahan di Instagram @Yoaann_ , wanita yang disebut bernama Yoanne Immanuella mengaku ditolak karena bergama Katolik.
Ia mengatakan masyarakat yang akan ia bantu menolak bantuannya karena ia berasal dari agama non muslim dan dianggap haram.
Meski postingannya viral, akun @Yoaann_ rupanya tidak lagi aktif atau dihapus.
Berdasarkan informasi ini, victorynews.id berhasil menelusuri kebenaran informasi tersebut.
Baca Juga: Anda Lansia? Begini Syarat Penerima Bantuan Permakanan dari Kementerian Sosial
Artikel Terkait
Polri Jamin Kebutuhan Pangan bagi Korban Gempa Cianjur Terus Tersedia
Selama Sepekan, BMKG Catat 304 Kali Gempa Susulan di Cianjur
Peduli Bencana Gempa Cianjur, Ketua Mahkamah Agung Serahkan Bantuan
Akibat Gempa Susulan di Cianjur, Pos Lapas Cianjur Roboh