JAKARTA, VICTORYNEWS - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberi peringatan tegas jelang Pemilu 2024.
Peringatan tegas dari PBNU jelang Pemilu 2024 itu disampaikan langsung Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Dikutip dari Metro TV, Minggu (22/1/2023), PBNU menolak dengan tegas nama Nahdlatul Ulama dicatut dalam isu politik.
Baca Juga: Polres Manggarai Barat Amankan Kiriman 20,03 Gram Paket Ganja di Lion Parcel Labuan Bajo
Penolakan ini juga berlaku pada Pemilihan Umum serentak pada 2024 mendatang.
Gus Yahya, sapaan Kyai Yahya Cholil Staquf memastikan, jika ada anggota Nahdlatul Ulama yang ingin maju pada pemilihan presiden 2024 mendatang atas nama pribadi yang bersangkutan.
"Itu atas nama pribadi, berdasar dari kemampuan, prestasi serta kredibilitasnya sendiri," kata Gus Yahya saat hadir pada acara Halaqah Fiqih Peradaban di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri hari ini, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga: Serumah Ada 4 Agama! A Chu Tetap Rayakan Imlek Bersama Keluarga
Ketum PBNU itu bahkan menegaskan dirinya akan menolak jika ada calon yang berniat maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden dengan mengatasnamakan Nahdlatul Ulama.
Artikel Terkait
NU Hadir Untuk Bangsa
Pilih Labuan Bajo Tempat Perayaan Harlah NU, Gubernur VBL Beri Apresiasi
Meriahkan Harlah ke-96 NU, Lakpesdam PWNU NTT Gelar Sarasehan dan Diskusi Publik
Aktivis Muda NU: Ade Armando Dianiaya Penyusup dan Preman
Junjung Tinggi Toleransi, Ketua Umum Panitia Pesparani Nasional 2022 Seorang Tokoh NU
Tokoh NU NTT : Pesparani II Nasional 2022 Milik Seluruh Umat Beragama