JAKARTA, VICTORYNEWS - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan, dari hasil survei calon presiden (Capres) 2024 menempatkan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto memiliki persentase tertinggi yang dipilih responden.
Data ini berdasarkan survei LSI terhadap 1.221 responden dan hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi dengan 27,2 persen, Anies Baswedan 16,8 persen dan Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan 16 persen.
Baca Juga: Terbaru, Ada Lowongan Kerja di Kota Batam Bagi Anda Lulusan D3
Dilansir victorynews.id dari YouTube Kompas TV, Selasa (24/1/2023) pagi, Prabowo Subianto menyatakan dirinya dan Gerindra akan tetap bekerja untuk rakyat.
"Kewajiban kita demokrasi, artinya menuntut bahwa kita harus menawarkan ke rakyat suatu pilihan yang terbaik untuk rakyat," ujar Prabowo Subianto.
Sementara, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan hasil survei ini menunjukkan bahwa responden yang tidak puas kinerja Jokowi akan berputar memilih Anies Baswedan atau Prabowo Subianto.
Baca Juga: Zodiak Aquarius Berada di Lingkungan Kerja yang Kurang Nyaman
"Kita menemukan korelasi atau kaitan yang positif antara tingkat kepuasan kepada presiden dengan dukungan kepada calon presiden dalam hal ini korelasinya negatif kepada Anies Baswedan," ungkap Djayadi.
Menurutnya, dari hasil tersebut artinya makin puas kepada presiden cenderung makin sedikit dukungannya kepada Anis, sebaliknya kepada Ganjar pranowo makin puas kepada presiden dukungannya kepada Ganjar cenderung makin tinggi.
Artikel Terkait
Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia Temukan 86,4 Persen Responden Setuju Presiden Harus Aktif di Media Sosial
Survei Indikator Sebut Citra Polri Sempat Turun, Kini Kembali Naik Pasca Ferdy Sambo Tersangka
Hasil Survei ACI-NUS Pendidikan di NTT, Rektor Unwira Kupang : Banyak PT yang tidak Sehat
Inklusi Keuangan NTT Terendah di Indonesia, OJK NTT Sarankan Koperasi Masuk Survei
Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Unggul Dalam Survei Litbang Kompas Jadi Capres dan Cawapres 2024
Respons Survei Charta Politica, Presiden Jokowi Kemungkinan besar Rombak Kabinet