Pengamanan di Rumah Dinas Diperketat, Menyusul Penetapan Mantan Wali Kota Blitar sebagai Tersangka Perampokan

BLITAR, VICTORYNEWS-Pengamanan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Senin (30/1/2023) diperketat.

Pengamanan diperketat menyusul penetapan Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar sebagai tersangka otak perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar oleh Polda Jawa Timur.

Baca Juga: HATI-HATI! Merekam Video Orang Lain tanpa Izin Bisa Dipidana

Dikutip dari INewsTV, saat ini Samanhudi Anwar mendekam di dalam Lapas Sidoarjo.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono, mengatakan, Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar terbukti sebagai otak dari perampokan Rumah Dinas yang ditempati oleh Santoso.

Menurut rencana, Senin (30/1/2023), Polda Jatim akan merilis motif Samanhudi Anwar yang terlibat perampokan.

Sementara itu, pengamanan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar kini diperketat.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 3 Negara Penganut Agama Yahudi Terbesar di Dunia

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya tindakan yang tidak diinginkan dari pendukung Samanhudi Anwar.

Meski ditetapkan sebagai tersangka otak perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar mengelak semua tuduhan terhadap dirinya.

Samanhudi mengaku tidak pernah memberikan informasi apapun terhadap pelaku perampokan, MJ sebagai petugas kebersihan masjid di dalam lapas.

Baca Juga: Sepak Bola Tarkam di Kabupaten Sikka Provinsi NTT Ricuh, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Melalui kuasa hukumnya, Samanhudi akan mengajukan Pra peradilan di Pengadilan Negeri Blitar.

Langkah ini akan ditempuh Samanhudi Anwar untuk membatalkan penetapan tersangka terhadap dirinya.***