Ratusan Warga Bakar Hotel di Lombok Timur, Begini Kronologinya!

MATARAM, VICTORYNEWS-ratusan warga membakar sebuah hotel yang berada di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB.

Sebelum membakar hotel tersebut, raturan warga lebih dahulu merusak pagar pembatas hotel yang ada di Lombok Timur tersebut. Diduga aksi ini akibat pihak perusahaan tidak membuka lahan sepanjang 100 meter.

Kapolres Lombok Timur AKBP H Indra Cahyono mengatakan, kejadian ini berawal pertemuan antara warga, pihak hotel, Kapolsek, Danramil dan Camat terkait permasalahan lahan dan aktivitas warga di sekitar hotel.

Baca Juga: Tak Miliki Izin dan Cemari Lingkungan, Usaha Ternak Babi di Klaten Ditutup Petugas Gabungan

"Karena tidak ada titik temu terjadilah pengrusakan dan pembakaran," ujar AKBP H Indra Cahyono dilansir victorynews.id dalam tayangan youtube TVOne, Kamis (2/2/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Timur Iptu Muhammad Fajri mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dan juga sudah melakukan olah TKP bersama Inafis Polda NTT.

"Kini sudah dilakukan penyelidikan untuk menaikkan status menjadi penyidikan," ujar Iptu Fajri.

Baca Juga: WOW..Shio Kuda Menemukan Sesuatu yang Berharga! Apa Itu? Simak Ramalan Shio Kuda Februari 2023

Ia menjelaskan, permasalahan ini berawal dari pertemuan dan saat itu masyarakat merasa ada aktivitas yang terganggu atas keberadaan hotel tersebut.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat lahan yang diminta warga digunakan untuk acara adat. Namun saat ini kepemilikan lahan masih dalam pendalaman," jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian terus melakukan proses hukum dengan melakukan pendalaman.

Baca Juga: WOW! Bukan Undana, Ini Perguruan Tinggi Nomor 1 di NTT Januari 2023

"Kami dalam tahap penyelidikan, nanti akan disampaikan informasi lebih lanjut tentang perkembangan penyelidikan," ujarnya.

Iptu Fajri menambahkan, situasi di lokasi kejadian kondusif dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Pada saat kejadian diketahui belum ditempati para tamu karena bangunan belum selesai dikerjakan. Peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun terdapat kerugian material dari pihak hotel," pungkas Kasat Reskrim Polres Lombok Timur.***