SURABAYA, JAWA TIMUR-Sebanyak 85 calon Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) batal berangkat ke Luar Negeri setelah diamankan petugas karena menunjukkan gerak-gerik mencurigakan saat berada di Bandara Djuanda, Surabaya, Jawa Timur.
Calon PMI yang berjumlah 85 orang tersebut hendak diberangkatkan ke Timur Tengah melalui Singapura dan Malaysia. Kini mereka diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya setelah menunjukkan gerak-gerik mencurigakan di Bandara Djuanda Surabaya.
Kabid Teknik Informasi Pengembangan Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya, Ika Rahmawati mengatakan, 85 Calon PMI ini diamankan saat petugas curiga gerak-gerik mereka di Bandara Djuanda Surabaya.
Baca Juga: Jalani Operasi Anti Aging, Titi DJ: Untuk Kepuasan dan Kesenangan Diriku
Kemudian, ditindaklanjuti pemeriksaan khusus dan diketahui mereka akan berangkat ke Singapura, Malaysia dan Hongkong.
"Kami sudah tahu mereka akan ke Timur Tengah. Jadi kemungkinan bisa transit tanpa visa karena orang Indonesia datang ke negara tersebut tanpa visa bisa masuk," jelas Ika dalam tayangan youtube TVOne, Kamis (2/2/2023).
Ia menambahkan, ketika PMI ada negara tujuan, bisa saja ada oknum lagi yang mengirim ke negara selanjutnya.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Ancam Dua Menteri dari Nasdem, Surya Paloh : Itu Hak Prerogatif Presiden
"Saat ini puluhan PMI sudah diserahkan ke BP2TKI untuk didata lebih lanjut," tambah dia.***
Artikel Terkait
Senang Lepas PMI ke Korea Selatan, Presiden Joko Widodo Sebut Alasan Tegas!
PMI NTT Non Prosedural Dipulangkan tanpa Nyawa, Meninggal dalam Proses Deportasi
Pemkab Ende Gelar Rakor Perlindungan PMI
Sepanjang Tahun 2022 Tercatat 22 PMI Asal Kabupaten Ende Meninggal di Luar Negeri
CATAT! Tahun 2022, 105 PMI Non Prosedural Asal NTT Meninggal Dunia
Pemerintah Desa Berperan Penting dalam Penempatan PMI