Akui Orang Indonesia Jago Bikin Konten, Menparekraf Sandiaga Uno: Ini Potensi Besar!!

- Selasa, 14 Februari 2023 | 22:25 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menyebut membuat konten saat ini menjadi peluang besar bagi bangsa Indonnesia. (Dok. Bagian Bisnis Promedia)
Menparekraf Sandiaga Uno menyebut membuat konten saat ini menjadi peluang besar bagi bangsa Indonnesia. (Dok. Bagian Bisnis Promedia)

JAKARTA, VICTORYNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut orang Indonesia hebat bikin konten.

Karena itu, menurut Menparekraf Sandiaga Uno, perlu dibangun ekosistem konten, sehingga manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Menurut Sandiaga Uno presiden juga sudah membuka diskursus seluas-luasnya terkait konten di Indonesia.

Baca Juga: SIMAK!! Tawaran Solusi Menjaga Kesehatan Ekosistem Media di Indonesia Ala Erick Thohir

"Jadi Content is King! Teman-teman media tahu orang Indonesia tidak ada kalahnya, maka kita harus menciptakan ekosistem," kata Sandiaga Uno saat menghadiri launching Jaringan Pimred ProMedia (JPP) di Gedung Perpusnas, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Sesuai data yang diperoleh, Indonesia sudah sampai kepada kemampuan personalize, localize, customize, dan smaller in size.

Sandiaga menceritakan, saat bertemu dengan sejumlah agregator dan placement agent di Indonesia, disebutkan total iklan di Indonesia itu mencapai sepertiga dan yang beroperasi hanya sekitar 5 perusahaan.

Baca Juga: ADD Turun, Penjabat Bupati Lembata Tanggapi Serius Sikap Kades yang Keberatan

Ia menyebut di sektor iklan itu di antaranya perusahaan consumer goods seperti sampo, deodorant, sabun, kosmetik, dan lain-lain.

Kemudian financial services seperti bank, perusahaan teknologi, fintech, dan masih banyak perusahaan lainnya.

Itu sebabnya Jokowi mendorong affirmative action segera.

Baca Juga: 1 Tahun Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Provinsi NTT Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas Bersama Media

"Kalau dilihat perusahaan ini siapa sih creative agent-nya? Ya orang Indonesia juga kan. Nah, tinggal bagaimana kita memberikan ruang. Pak Jokowi itu sudah mendorong kita untuk affirmative action," ujarnya.

Sandi mengaku bagaimana kekuatan konten Indonesia ternyata sangat besar, termasuk soal intuisi.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nur Aini Pikul Semen 850 Sak, Dibayar Rp510 Ribu

Minggu, 28 Mei 2023 | 11:25 WIB
X