Aksi Mogok Dokter di RSUD Soe, Ketua IDI NTT Minta Prioritaskan Pelayanan Pasien

KUPANG, VICTORYNEWS-Dokter ASN di RSUD Soe, TTS, melakukan aksi mogok pelayanan terhadap pasien karena hak-haknya belum terpenuhi.

Menanggapi aksi mogok dokter ASN di RSUD Soe tersebut,
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTT, Stef Soka, pada Rabu (13/9/2023) melalui pesan WhatsApp meminta agar para dokter mengutamakan pelayanan kepada pasien.

Ketua IDI NTT meminta agar aksi mogok segera dihentikan dan menegaskan pentingnya menjaga pelayanan kesehatan bagi pasien dan masyarakat umum agar tidak terabaikan atau ditelantarkan.

Baca Juga: Beredar Kabar Putra Alor Brigjen Pol Dayan Blegur Menjadi Waka Polda NTT

"Saya mendesak agar pasien yang berada di Unit Gawat Darurat (UGD) dan pasien yang sedang dirawat tetap menerima pelayanan medis oleh rekan-rekan sejawat di RSUD Soe. Ini sangat penting agar pasien gawat darurat dan pasien di ruang perawatan tetap mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan," ujar dr Stef Soka.

Menurutnya, mogok yang dilakukan oleh dokter adalah tindakan yang seharusnya dihindari sebab dokter-dokter harus berdedikasi memberikan pelayanan kepada masyarakat setiap hari.

Ia menyatakan bahwa mogok bisa dianggap sebagai langkah terakhir yang diambil oleh dokter. Oleh karena itu, yang paling penting saat ini adalah mencari solusi, sehingga mogok tersebut tidak merugikan masyarakat.

Baca Juga: Kunjungi Sekolah Binaan INOVASI, Minister Consellor DFAT Dibuat Terpesona Pembelajaran Diferensiasi

"Mungkin rekan-rekan di RSUD Soe merasa bahwa mogok adalah satu-satunya cara terakhir untuk menyampaikan pesan mereka. Yang terpenting adalah menemukan cara untuk menyelesaikan akar masalah yang menyebabkan mogok ini. Dengan begitu, masyarakat tidak akan merasa dirugikan," tambahnya.

Stef berharap agar situasi di RSUD Soe segera diselesaikan dengan baik, dan manajemen RSUD Soe harus berusaha meredakan kekhawatiran dokter-dokter di sana.***